Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Waspada Aksi Pencurian di Surabaya, Pelaku Gasak Paket Piring Plastik hingga Motor Pemuda Blitar

Terjadi aksi pencurian motor hingga pencurian paket barang di Surabaya. Cuma lima menit pelaku gasak paket 60 piring plastik hasil trial mold baru.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Istimewa/Net
Ilustrasi kasus pencurian di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian di Surabaya menjadi peringatan, warga perlu lebih waspada.

Pelaku seolah mengembat apa saja yang ada di depan mata. 

Pasalnya telah terjadi aksi pencurian motor hingga pencurian paket barang di Kota Pahlawan tersebut.

Untuk itu, penting utuk selalu berhati-hati.

Baca juga: Lakukan Pencurian Komputer Secara Beruntun, Nasib Pencuri di Tuban Apes Saat Kepergok Santri

Baca juga: Ditinggal Sebentar Layani Sesi Pemotretan Klien, Honda Scoopy Fotografer Surabaya Digondol 2 Maling

Aksi pencurian paket barang terjadi dialami sebuah rumah yang berlokasi di permukiman Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Sebuah paket barang berisi 60 piring yang diletakkan oleh kurir jasa pengiriman barang di depan pagar rumah tersebut, hilang digondol orang tak dikenal.

Aksi pencurian tersebut, sempat terekam kamera CCTV yang terdapat di depan area pagar.

Korban atau si pemilik paket, Candra, diketahui mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 1 juta.

Candra mengungkapkan, aksi pencurian tersebut terjadi hanya berselang sekitar lima menit.

Pukul 09.40 WIB paket barang tersebut diletakkan oleh seorang kurir jasa pengiriman barang, pukul 09.45 WIB barang ludes.

Tangkapan layar video aksi pencurian paket barang di Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya, Kamis (9/9/2021). Si pemilik paket diketahui mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 1 juta.
Tangkapan layar video aksi pencurian paket barang di Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya, Kamis (9/9/2021). Si pemilik paket diketahui mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 1 juta. (Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Maling Motor di Sugio Tertangkap di Lamongan, Pelaku Warga Surabaya Babak Belur Dihakimi Massa

Baca juga: Terjadi Pencurian Ikan Cupang di Kota Malang, Pemilik Kios Mengalami Kerugian hingga Rp 5 Juta

"Iya punya saya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (10/9/2021).

Paket barang berisi 60 piring plastik yang raib itu, merupakan hasil trial mold baru yang tidak dijual bebas di pasaran.

Rencananya, ungkap Candra, 60 piring tersebut akan dilakukan perbaikan tahapan finishing ke pihak bengkel.

Namun ternyata nasib piring-piringnya itu malah terlebih dulu dicuri orang.

"Kerugian trial sewa mesin Rp 500 ribu, operator 2 orang Rp 350 ribu, ongkos bawa dari luar kota Rp 200 ribu," ungkapnya.

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 45 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku pencurian paket barang itu, berjumlah satu orang.

Ia datang mengendarai sepeda angin berkeranjang hitam di bagian depan sepeda.

Ia tampak mengenakan setelan pakaian kaus polo berkerah lengan pendek warna cokelat, bercelana pendek warna biru, dan bertopi hitam.

Kemudian, ia tampak membuka gulungan penutup karung tersebut, sebelum membawa kabur paket barang berisi piring yang dikemas karung warna putih itu.

Candra mengaku sudah menggali informasi mengenai identitas sosok pelaku, dari pihak keamanan kompleks permukimannya.

Hasilnya, ia mengaku sudah mengantongi nama sosok yang mencuri paket barangnya itu. Kini pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak keamanan untuk segera menemui pelaku dan menagih iktikad baiknya mengembalikan paket barang.

Namun, bila kurun waktu 1-2 hari ke depan, tidak ada perkembangan signifikan, Candra akan membuat laporan ke markas kepolisian setempat.

"Kalau 1 atau 2 hari belum ada perkembangan dari keamanan komplek, rencana saya lapor polisi. Polsek Tandes," pungkasnya.

Selain itu di hari yang sama, terjadi pencurian motor di daerah Benowo, Surabaya

Nasib apes menimpa Rico Yulvani (22) saat menginap di kos temannya, Jalan Kendung Gang 1, Sememi, Benowo, Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Tangkapan layar pelaku pencurian membawa kabur motor Honda Scoopy di Puskemas Pungging.
Ilustrasi pencurian motor di Surabaya (ISTIMEWA)

Jauh-jauh berkunjung dari Blitar untuk menemui temannya yang sedang mengadu nasib di Surabaya, malah membuat dirinya menjadi korban pencurian motor.

Motor Honda Scoopy bernopol AG-2188-OAJ miliknya raib digondol maling.

Rico baru menyadari motornya tidak ada lagi di area parkir, pada pagi hari.

Teman korban, Rioda Putra (22) mengungkapkan, motor korban sudah dalam keadaan terkunci pada leher kemudinya, meski korban tidak menutup katup lubang pengaman kunci.

"Tidak ada (pengerusakan kos), tapi pagarnya terbuka dan lampu teras mati," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (10/9/2021).

Korban, ungkap Rioda, merupakan temannya asal Blitar yang sedang berkunjung ke kosnya. Kos tersebut, baru ditempatinya selama tiga hari.

Ia mengaku tak menyangka, kondisi keamanan kosnya rawan akan tindak kejahatan pencurian motor.

Rioda menduga pelakunya lebih dari satu orang, meski tak memiliki bukti.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 24 juta, dan telah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat, secara lisan. 

Kini, korban sedang mempersiapkan berkas surat kepemilikan motor di kediamannya Blitar, untuk membuat laporan secara resmi ke markas kepolisian setempat.

"Belum diketahui, diperkirakan lebih dari 1 orang. Sudah laporan tapi hanya lisan, saya ini mau laporan secara tulis, dan korban mengambil BPKB di Blitar untuk buat laporan," pungkasnya.

Berita tentang Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved