Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Khofifah Tinjau SKD CPNS dan PPPK Pemprov Jatim 2021, Beri Motivasi dan Tegaskan Tak Ada Calo

Gubernur Khofifah meninjau SKD CPNS dan PPPK Pemprov Jatim 2021, beri motivasi dan tegaskan tak ada calo atau pungutan.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahhroh
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov Jatim Tahun 2021 hari pertama, Selasa (14/9/2021). 

Sementara itu Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni mengatakan, terkait SKD ini, peserta datang 1,5 jam sebelum tes. Karena waktu tersebut digunakan untuk sejumlah pemeriksaan pada peserta.

“Panitia mengecek nomor peserta, lalu tes suhu, memeriksa surat swab, serta juga sertifikat vaksinnya. Dan peserta juga butuh mencari lokasi tesnya. Serta yang tidak ketinggalan juga ada pengumpulan tas, sebab biasanya ada saja yang bawa jimat atau semacamnya tidak diperkenankan dan tas akan dikumpulkan di lantai dua,” tegas Yuyun. 

Jika ada peserta yang suhu tubuhnya di atas normal juga disediakan ruangan khusus. Sehingga ia terpisah dengan peserta sehat lainnya. 

SKD digelar berbasis Computer Assisted Test (CAT). Soal yang dikeluarkan bersifat acak dan hasil nilainya keluar secara realtime dan siapapun bisa mengecek nilai peserta lainnya. 

“Jadi pesan saya jangan telat. Karena kalau telat dia yang rugi karena waktunya sudah ditentukan 100 menit, kalau telat ya waktu mengerjakan soal akan berkurang,” tegasnya.

Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan SKD dilakukan dengan memperhatikan ketat protokol kesehatan Covid-19

Sebelum tes, peserta wajib menunjukkan hasil tes swab PCR maksimal 2 x 24 jam atau swab antigen 1 x 24 jam. 

Peserta SKD di wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali juga diwajibkan telah mengikuti vaksinasi minimal untuk dosis pertama. 

Ketentuan vaksinasi ini dikecualikan bagi ibu hamil, penyintas Covid-19, dan penderita penyakit tertentu (komorbid) dengan menyertakan rekomendasi dokter.

Meski tes SKD digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Surabaya, namun, tidak semua pelamar Pemprov Jatim mengikuti ujian di lokasi tersebut. Pelamar yang berasal dari provinsi lain akan mengikuti lokasi tes di lokasi terdekat. 

Total, ada sebanyak 25.663 peserta mengijuti SKD di Graha Unesa Surabaya dengan rincian 24.529 peserta tes CPNS dan 1.034 peserta tes PPPK non guru. 

Sedangkan untuk peserta tes di luar provinsi sebanyak 4.350 orang dengan rincian 4.297 peserta CPNS dan 53 peserta tes PPPK non guru. 

Dari luar negeri, pelamar CPNS Pemprov Jatim juga akan mengikuti tes SKD sebanyak 6 orang. Rinciannya, 3 peserta di Riyadh, 1 peserta di Tokyo, 1 peserta di Kinibalu, dan 1 peserta di London.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved