Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Keberhasilan RI Tangani Pandemi Bawa Optimisme Darmi Bersaudara Raih Laba Bersih Rp 1,2 Miliar

Pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan berat bagi setiap perusahaan yang bermain di sektor ekspor, tak terkecuali PT Darmi Bersaudara, Tbk atau

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
zoom-inlihat foto Keberhasilan RI Tangani Pandemi Bawa Optimisme Darmi Bersaudara Raih Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
TribunJatim.com/ Fikri Firmansyah
Direktur PT Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono saat jumpa pers bareng awak media di Jatim melalui virtual. Kamis (16/9/21).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan berat bagi setiap perusahaan yang bermain di sektor ekspor, tak terkecuali PT Darmi Bersaudara, Tbk atau Darmi Bersaudara

Kendati demikian, perusahaan ekspor dengan kode emiten kayu tersebut masih mampu menunjukkan kinerja postif sepanjang 2020 hingga Agustus 2021.

Berkaca dari kondisi tersebut pula, Darmi Bersaudara menyatakan, bahwa pihaknya optimistis  bisa meraih target penjualan dengan pertumbuhan yang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh
Direktur PT Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono saat jumpa pers bareng awak media di Jatim melalui virtual. Kamis (16/9/21).

"Kami meyakini, target postur penjualan akan tetap bertumbuh  pada akhir 2021.

Keyakinan kami hingga sampai akhir tahun nanti, kami bisa membukukan laba bersih Rp 1,239 miliar," ungkap Nanang.

Sementara untuk prospek di 2022, Nanang mengatakan, perseroan berani memproyeksikan kenaikan penjualan Rp 114,66 miliar.

"Keyakinan kami tersebut melihat dari beberapa keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia. Mengingat akses pasar ekspor ke India dan Nepal melalui pelabuhan telah terbuka kembali," imbuhnya.

Baca juga: Kebut Vaksinasi Pelajar, Pemkot Madiun Berencana Gelar PTM SD dan SMP pada Senin Depan

Dia menjelaskan, India adalah salah satu negara tujuan ekspor terbesar bagi perseroan. Bahkan, kontribusinya hampir 90 persen.

"Tercatat, sepanjang 2020 saja perseroan masih mengirim 448 kontainer atau 9.881,52 m3 senilai Rp 64,06 miliar di India dan Nepal," sambung dia.

Sementara pasar domestik yang memegang porsi 10 persen mampu menyumbang 5.149,03 m3 atau senilai Rp 10,02 miliar.

"Kami sebagai emiten telah sangat maksimal mencari jalan keluar di tengah pandemi untuk tetap bertahan.

Terlebih, pada akhir 2020 kemarin KAYU hanya menutup laba bersih di angka Rp 379 juta, namun, yang perlu disyukuri, perseroan masih mampu menunjukkan kinerja positif dengan membukukan laba tersebut.

Bahkan hingga akhir Agustus 2021, penjualan ekspor Darmi Bersaudara mencapai 44 kontainer atau setara 819.35 m3 atau senilai Rp 4,3 miliar (USD 306.277)," kata Nanang lagi.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Nanang, artinya perseroan masih mampu membukukan profil sebagaimana di 2020 lalu.

Nanang mengakui, 2020 merupakan tahun penuh gejolak. Akan tetapi angka penjualan perseroan masih tumbuh 69,28 persen dari angka year to year dibandingkan 2019 lalu.

Bahkan jumlah aset 2020 mampu tumbuh 4,44 persen. Sementara jumlah ekuitas naik tipis dari tahun sebelumnya.

Oleh karena pandemi Covid-19 pula, perseroan terpaksa menahan target ekspansi ekspor menuju Cina, Korea Selatan dan Australia yang telah direncanakan pada 2019 silam.

Nanang juga mengatakan, pada 2020 kemarin sendiri, pihaknya melakukan berbagai manuver agar perseroan mampu terus bertahan. Seperti melakukan penundaan aksi korporasi perseroan yaitu hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue pada Februari.

Kemudian, pada Oktober 2020 perseroan berhasil membukukan pertumbuhan penjualan Year on Year (YoY) sebesar 73,52 persen di tengah pandemi.

Lalu, November 2020 bursa juga menyematkan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada PT Darmi Bersaudara.

"Melihat berbagai keberhasilan tersebut, kami telah mempersiapkan strategi untuk tetap tumbuh dan bertahan dengan memulihkan pasar ekspor secara bertahap. Selain itu, juga meningkatkan penetrasi langsung ke pasar India," tutupnya.

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved