Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Danu Kaget Diminta Yosef Masuk Rumah Ibu-Anak di Subang, Sudah Ada Darah, Kakak Tuti: Sebelum Polisi

Rupanya Danu mendapat perintah dari Yosef di hari jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kompas.com/Farida
Terkuak fakta Yosef minta Danu masuk rumah korban pembunuhan di Subang di hari jasad ditemukan. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kesaksian kakak Tuti soal kedatangan Danu ke rumah Yosef, TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosef merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan.

Sedangkan Danu adalah keponakan Tuti Suhartini.

Rupanya Danu mendapat perintah dari Yosef di hari jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Kakak Tuti membeberkan pengakuannya.

Baca juga: Terkuak Alasan Danu Kerap ke Rumah Korban Pembunuhan Subang, Yosef Tak Jujur? Keponakan Tuti: Pasrah

Belum terungkapnya pembunuh ibu dan anak di Subang itu membuat beberapa pihak saling tuduh.

Semua berawal ketika Yosef menyebut ada keluarga dekat korban yang juga memiliki akses masuk rumah Tuti yang menjadi lokasi perampasan nyawa.

Danu disebut sering mendatangi rumah Tuti saat malam hari.

Danu, yang juga merupakan staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef pun tak terima.

Baca juga: Obrolan Terakhir Danu dan Yosef Sebelum Lapor Mayat Subang, Disuruh Masuk Rumah, Lalu Keluar Nangis

Danu menjelaskan, dirinya memang sering mendatangi rumah Tuti.

Namun, kata dia, kedatangannya itu hanya jika dipanggil dan disuruh oleh korban.

"Kalau ke rumah (korban) itu saya gak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh," katanya, Minggu (19/9/2021), dilansir TribunJatim.com dari TribunJabar.

Ia pun membantah keras tuduhan yang menyebut dirinya memiliki akses keluar masuk ke rumah korban.

"Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu memang Danu nggak pegang sama sekali," ucap dia.

Baca juga: Inilah Pemilik Baju Bercak Darah Kasus Subang, Ada Saksi Berbelit, Polisi Temukan Sidik Jari Yosef

Lilis kakak almarhumah Tuti bak mendukung pernyataan Danu.

Lilis lalu menceritakan fakta bahwa Danu sempat masuk rumah Tuti saat penemuan jenazah kedua korban.

Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.

Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti seusai pembunuhan terjadi.

"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews via TribunWow ( grup TribunJatim.com ).

"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu."

"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."

Baca juga: Kemiripan Kendaraan Istri Muda Yosef & Terduga Pembunuh di Subang, Polisi Lacak Plat Nomor: Didalami

Lilis melanjutkan, saat itu Yosef menghubungi Danu dan memintanya mengecek rumah Tuti.

Alasannya, Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal.

Karena panik, Danu pun datang ke rumah Tuti.

"Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.

"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah."

"Katanya Pak Yosef Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana."

Baca juga: Sosok Wanita Keluar dari Mobil Putih di Kasus Subang, Diduga Buang Barang Bukti, Kini Diburu Polisi

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, Danu tak menemukan keberadaan Tuti dan Amalia.

Danu hanya lihat rumah berantakan dan darah berceceran di lantai.

"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.

"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."

"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."

"Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," tandasnya.

Di sisi lain, polisi terus berusaha untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Selain pemeriksaan alat bukti, kini polisi juga mengawasi intensif saksi potensial jadi tersangka.

Beberapa saksi diawasi secara intensif dari gerak-geriknya.

Hal ini dikatakan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dikutip dari kompas.tv ( grup TribunJatim.com ).

“Kami akan melakukan pengawasan intensif terhadap saksi potensial dan orang lain yang diduga pelakunya,” ujarnya.

Baca juga: Beda Ucapan Danu Detik-detik Lapor Polisi soal Jasad Kasus Subang, Posisi Yosef Janggal: Langsung

Sejak awal pemeriksaan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 saksi.

Bahkan beberapa saksi ada yang menjalani pemeriksaan lebih dari tiga kali.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan ada kecurigaan terhadap pelaku pembunuhan kini mengerucut.

Menurutnya, ada saksi yang memberikan keterangan berbelit-belit.

Namun ia tak menyebutkan siapa saksi itu.

“Memang ada juga keterangan-keterangan yang berbelit-belit, yang tidak singkron, sehingga terus kita gali lagi,” ungkap Kombes Pol Erdi, dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV (6/9/2021).

Baca juga: 1 Kesalahan Pembunuh Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tak Paham soal Kunci, Yoris: yang Ngendaliin Saya

Kendati demikian, kata Erdi bagaimana pun hal itu masih dugaan polisi.

Oleh karena itu pihaknya membutuhkan kehati-hatian dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Kendati begitu, Kombes Pol Ahmad Ramadhan juga mengungkap saat ini belum ditemukan alat bukti dan barang bukti yang mengarah secara jelas kepada terduga pelaku.

“Hingga saat ini belum ditemukan alat bukti dan barang bukti lainnya atau tambahan yang secara terang dan jelas mengarah kepada terduga pelaku jadi belum didapat oleh penyidik alat bukti ya,” katanya.

Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved