Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Berdarah Bada Magrib, Ketua Majelis Taklim Tewas Ditembak, Anak & Istri Syok: Saya Tertembak

Keduanya pun terkejut bukan kepalang saat melihat suami dan ayah mereka tersungkur di tanah bersimbah darah.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Istri dan anak Ustaz Arman tampak terpukul saat ditemui di rumahnya, Minggu (19/9/2021). 

TRIBUNJATIM.COM - Ustaz Arman, ketua Majelis Taklim meninggal dunia ditembak orang tak dikenal.

Peristiwa memilukan itu merenggut nyawanya.

Sang pemuka agama ditembak pada bada maghrib.

Anak dan istrinya hingga kini masih syok serta dirundung duka.

Berikut ini kronolongi selengkapnya.

Baca juga: Polres Pamekasan Tembak Betis Kaki Kiri Spesialis Maling Motor dan Ponsel, Sudah 31 Kali Beraksi

Kejadian tragis itu berlangsung pada Sabtu (18/9/2021) bada magrib.

Hal tersebut merupakan tragedi pilu yang tak bisa dilupakan oleh istri dan anak Ustaz Arman.

Saat itulah Ustaz Arman ditembak oleh orang tak dikenal di kediamannya, di Jalan Nean Saba, RT 2 / RW 5, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang

Alif (15) anak pertama korban menceritakan detik demi detik peristiwa yang merenggut nyawa ayahnya itu.

Sebelum tragedi berdarah itu, pria yang duduk di kelas 1 SMK tersebut tengah asyik menonton televisi.

Sang ayah pun sudah berpakaian rapi dan hendak berangkat ke Masjid Jami Nurul Yakin, yang jaraknya hanya sekitar 40 meter dari kediamannya.

Ustaz Arman menjabat sebagai Ketua Majelis Taklim di masjid tersebut. Arman mengajak anak bungsunya yang masih berusia 7 tahun ke masjid.

"Ayah mau salat magrib berjamaah di masjid, ngajak adik yang paling kecil," ujar Alif lirih, saat dijumpai di rumahnya, Minggu (19/9/2021).

Istri dan anak Ustaz Arman tampak terpukul saat ditemui di rumahnya, Minggu (19/9/2021).
Istri dan anak Ustaz Arman tampak terpukul saat ditemui di rumahnya, Minggu (19/9/2021). (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Baca juga: Kriminolog Sebut Kasus Subang Pembunuhan Berencana, Urusan Harta Tahta dan Asmara, Pelaku Terungkap?

Saat ayahnya pergi ke masjid dengan adiknya, Alif dan ibunya menunggu di rumah.

Namun setelah beberapa lama, mereka mendengar suara tembakan senjata api, tepat dari luar rumah.

"Tiba-tiba ada suara tembakan, terdengar nyaring banget. Saya juga kaget dengarnya," ucap Kastuti.

Sang anak bungsu yang ikut bersama Ustaz Arman ke masjid, datang dan masuk ke dalam rumah terlebih dulu, dengan membuka pintu.

Lalu di luar rumah terdengar Ustaz Arman berteriak sambil merintih kesakitan. "Saya tertembak," kata Kastuti menirukan perkataan suaminya.

Sontak, Kastuti dan Alif ke luar rumah.

Baca juga: Ditodong Pistol, Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik Pria Tak Dikenal, Suami Korban Lapor Polisi

Keduanya pun terkejut bukan kepalang saat melihat suami dan ayah mereka tersungkur di tanah bersimbah darah.

"Saya keluar menjerit-jerit meminta tolong kepada tetangga," kata Kastuti.

Menurut Alif memang kondisi saat itu sedang sepi. Kondisinya juga sudah mulai gelap dan tidak terlalu terang.

"Ayah saya tertembak di bagian perut, bahkan pelurunya sempat kena pintu," tuturnya.

Para tetangga pun turut membantu. Korban dibawa ke Rumah Sakit Mulya untuk mendapat pertolongan.

"Saya dapat kabar kalau keadaannya memburuk. Dan tidak lama suami saya sudah tidak ada," papar Kastuti dengan nada lirih. (dik)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ustaz Arman Tewas Ditembak di Depan Istri dan Anaknya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved