Berita Jatim
Update Tabrakan Beruntun di Tol Malang, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyebab Tabrakan
Satlantas Polres Pasuruan akan melakukan penyelidikan atas insiden tabrakan beruntun yang berujung terbakarnya Mobil Honda Odyssey di Tol Malang
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Kobaran api yang mengamuk hingga setinggi sekitar lima meter itu, juga sempat menjilati instalasi kabel listrik yang menjuntai antar tiang di bahu jalan ruas tol tersebut.
Akibatnya, letusan-letusan kecil karena kumparan kabel meleleh terjilat api, sempat terjadi.
Penelusuran TribunJatim.com, ternyata insiden tabrakan beruntun melibatka empat mobil tersebut, terjadi di Tol Malang-Surabaya KM 62/B, pada Minggu (19/9/2021) malam.
Sehari setelah insiden itu, rekaman video aksi dua mobil jenis sedan kebut-kebutan di ruas jalan Tol Malang-Surabaya, viral di Instagram (IG) pada Senin (20/9/2021).
Dua mobil sedan yang terlibat aksi kebut-kebutan itu, diketahui Mobil Honda Odyssey berwarna silver, dan Mobil Honda Civic Turbo berwarna putih.
Dari rekaman tersebut, tampak jelas keduanya memacu kecepatan mobil melampaui rata-rata laju kecepatan mobil-mobil lainnya di ruas jalan tersebut.
Kedua mobil tersebut juga bermanuver secara zig-zag memanfaatkan celah jarak aman antar kendaraan lain yang terpantau padat di ruas jalan tol tersebut.
Di duga kuat, rekaman video kebut-kebutan tersebut merupakan momen beberapa menit sebelum Mobil Honda Odyssey itu, dikabarkan menghantam tiga kendaraan lainnya, di ruas Tol Malang-Surabaya KM 62/B
Hingga bodi mobil terbakar, dan menewaskan satu orang penumpang di dalamnya, pada Minggu (19/9/2021).
Rekaman video berdurasi 2 menit 39 detik tersebut, diunggah oleh sebuah akun IG bernama @dasccam_owner_indonesia.
Video yang diunggah akun tersebut, telah ditonton lebih dari 41 ribu kali, dan telah menuai lebih dari 560 komentar.
"Soal video kami masih melakukan penyelidikan. Apakah kebut-kebutan, atau apa, itu kan katanya. Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita bicara buktinya. Dan pembuktian itu butuh pemeriksaan," ungkap Kunaefi, saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/9/2021) kemarin.
Kumpulan berita Jatim terkini