Berita Kota Kediri
Cicipi Gurihnya Kepiting Bakar Asap dan Sup Palumara yang Kaya Rempah di Kapten Seafood Kediri
Yuk cobain gurihnya Kepiting Bakar Asap dan Sup Palumara yang kaya akan rempah-rempah di Kapten Seafood Kediri. Menu makanan mulai dari Rp 25 ribu.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Tujuannya, saat dibakar dan diasap aroma daun pisang akan merasuk ke dalam olahan kepiting, sehingga menambah kekayaan cita rasanya.
Selain Kepiting Bakar Asap, Kapten Seafood Kediri juga memiliki menu andalan lain yang tak kalah laris.
Aris memperkenalkan menu sup yang tak biasa pada warga Kediri, yakni Sup Palumara. Sup yang berasal dari Makassar ini menurutnya banyak diminati para pelanggan.
"Ada lagi yang best seller juga Sup Palumara. Bahan dasarnya ikan kakap yang dimasak kuah dengan rempah racikan kami," kata Aris.
Aris menuturkan, Sup Palumara ini memiliki cita rasa berbeda dibandingkan sup pada umumnya. Sup yang memiliki kuah berwarna kuning ini memiliki rasa rempah yang kuat.
Satu sendok kuah Sup Palumara membawa berbagai macam rasa rempah dengan rasa asam yang cukup dominan. Namun tak perlu khawatir, keseluruhan rasa Sup Palumara ini seimbang dan tetap cocok untuk lidah masyarakat Kediri.
"Kita tambahkan tomat juga dalam kuahnya, sehingga rasa segarnya lebih dapat. Dinikmati saat panas tambah nikmat. Karena sup ini berbeda, jadi mungkin orang itu penasaran. Setelah coba kok enak, jadi suka," paparnya.
Untuk harga, Aris membanderol berbagai menu makanannya mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu.
Restoran Konsep Laut yang Disterilkan Pakai Ozon
Untuk menambah daya tarik restoran seafood miliknya, Aris sengaja mengonsep Kapten Seafood bak istana laut.
Pada bagian luar, Kapten Seafood terlihat seperti kapal layar raksasa dengan topi nahkoda di atasnya. Warna cokelat di bagian luar dan ornamen kayu sengaja dipilih supaya kesan kapal layarnya lebih terlihat.
"Dibuatnya seperti kapal di lautan karena konsepnya memang berbau laut ya. Jadi warna cokelat dan ornamen seperti kayu dan tali mendominasi di luar," jelas Aris.
Pria kelahiran Batang Jawa Tengah ini menjelaskan, untuk bagian interior, ia memilih konsep yang lebih cerah.
Aris bahkan membuat lukisan kapal layar besar di dinding utamanya. Kapal layar berwarna cokelat yang seolah tengah mengarungi samudera biru membuat suasana interior menjadi lebih hidup.
"Pengunjung tidak hanya disajikan makanan yang enak, tapi juga suasana yang menyenangkan saat makan di sini. Berbagai ornamen dan mural yang bertema laut ini bisa juga dijadikan spot selfie para pengunjung," tuturnya.