Curi Sepeda Milik Pengunjung Toko, Kuli Bangunan di Surabaya Keburu Diteriaki Maling Sebelum Dikeler

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Seorang pria kuli bangunan berinisal MIR (24) asal Tambaksari, Surabaya hanya bisa tertunduk lesu saat dikeler ke ruang penyidik Unit Reskrim Mapolsek Tegalsari, Minggu (19/9/2021).

Pasalnya, pelaku nekat mencuri sebuah sepeda angin sport merek Polygon Type Stratos, milik pria berinisial SHB (56), seharga kisaran Rp6,6 Juta.

Aksi pencurian yang terbilang nekat itu, dilakukan pelaku saat si korbannya sedang masuk ke dalam toko swalayan di Jalan Raya Darmo, No 83, Keputran, Tegalsari, Surabaya.

Untungnya, sebelum berhasil kabur membawa hasil curian sepeda angin berwarna merah bata itu, gerak-gerik pelaku keburu dipergoki si korban.

Tak lama kemudian, pelaku disergap beramai-ramai oleh korban dan sejumlah warga pengendara yang kebetulan melintas di kawasan jalan tersebut.

"Korban beli minum, memarkir sepedanya di parkir depan, dia lihat pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Iptu Marji Wibowo saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Warga Sidoarjo yang Belum Terima Bansos Bisa Lapor ke Kades

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh penyidik. Marji mengungkapkan, pelaku mengaku baru sekali menjalankan aksi pencurian tersebut.

Seandainya aksi pencurian yang dilakukan pelaku pada pagi itu, berhasil. Rencananya, pelaku akan menjual sepeda angin itu ke tempat loak barang bekas.

Di singgung perihal motif pelaku. Marji mengungkapkan, aksi pencurian tersebut dilatarbelakangi motif ekonomi mencari tambahan penghasilan.

"Motif ekonomi. Jualnya ke loak gitu. Pengakuan 1 kali," pungkasnya.

Akibat perbuatannya itu. Pelaku bakal dikenai Pasal 362 KUHP Tentang Pencurian dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.

Kumpulan berita Surabaya terkini