Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Ditinggal Mandi, 4 Tabung Gas Elpiji di Toko Hilang, Ternyata Digondol Maling Pakai Ronjot

Ditinggal mandi, 4 tabung gas elpiji di toko hilang, pemilik cek CCTV, ternyata digondol maling pakai ronjot.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video pencuri tabung gas elpiji di toko milik warga di Jalan Ikan Gurami Lebar, Perak Barat, Krembangan, Surabaya, Minggu (26/9/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat tabung gas elpiji berukuran 3 kg di sebuah toko milik warga di Jalan Ikan Gurami Lebar, Perak Barat, Krembangan, Surabaya, digondol maling, Minggu (26/9/2021) sore.

Berdasarkan video rekaman kamera CCTV berdurasi 38 detik yang diterima TribunJatim.com, terlihat pelakunya satu orang yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.

Pelaku terlihat mengenakan kaus jenis raglan, dan bercelana panjang, dengan masker penutup hidung dan mulut, yang diturunkan di dagu.

Pada detik-detik awal, pelaku tampak celingukan seraya melongok ke balik etalase penjualan toko. 

Saat dipastikan toko terpantau sepi tanpa penjagaan, pelaku kemudian mengambil empat elpiji yang terdapat di teras depan etalase toko.

Pemilik toko, Endrianto mengungkapkan, insiden pencurian di tokonya terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Pelaku membawa keempat tabung elpiji itu, menggunakan motor yang dilengkapi keranjang barang (ronjot) di bagian boncengannya.

Rekaman CCTV aksi pencurian itu sudah Endrianto sebarkan ke media sosial (medsos). Hal itu sengaja dilakukannya, agar pelaku lekas ditangkap, dan insiden serupa tidak lagi terjadi.

"Toko dalam keadaan sepi, pas saya mandi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Kuli Bangunan di Surabaya Hendak Gondol Sepeda Angin Pengunjung Toko, Langsung Disergap Warga

Akibat hilangnya empat tabung elpiji berukuran 3 Kg warna hijau itu, Endrianto mengaku mengalami kerugian hingga Rp 450 ribu.

Insiden yang baru pertama kali terjadi di tokonya itu, sudah ia laporkan kepada pihak pengurus RT dan RW di permukimannya.

Selain itu, Endrianto mengaku sudah melaporkan pula tindakan kriminalitas yang menimpanya itu, ke markas kepolisian setempat.

"(Bisnis toko) 1 tahun. Polsek Perak (lapor Polres Pelabuhan Tanjung Perak). Sudah koordinasi keamanan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved