Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sejumlah Event Besar Akan Digelar di Borobudur, Ganjar Pranowo Minta Vaksinasi Covid-19 Dikebut

Sejumlah event besar akan segera digelar di Borobudur, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta vaksinasi Covid-19 dikebut.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kala memantau vaksinasi Covid-19 selepas gowes pagi dari Yogyakarta, Minggu (26/9/2021). 

TRIBUNJATIM.COM, MAGELANG - Percepatan vaksinasi Covid-19 (virus Corona) di kawasan Borobudur terus digencarkan. Apalagi dalam waktu dekat ini, ada sejumlah event besar yang akan digelar di Borobudur, antara lain Tour de Borobudur (TDB), ajang balap sepeda dan Borobudur Marathon, ajang marathon tingkat internasional.

"Sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, kami ingin vaksinasi Covid-19 dipercepat. Dan memang Kabupaten Magelang ini termasuk rendah vaksinasinya, maka kita serbu harapannya bisa naik dan masyarakat bisa terlindungi. Kalau sudah begitu, maka wisata yang bagus-bagus di kawasan ini bisa bergeliat lagi," terang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kala memantau vaksinasi Covid-19 selepas gowes pagi dari Yogyakarta, Minggu (26/9/2021).

Ada tiga lokasi yang dipantau Ganjar hari ini, di antaranya Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo dan Balkondes Duta Menoreh Tanjungsari. Total 10 ribu orang menjadi target dalam vaksinasi Covid-19 itu.

"Vaksinasi ini untuk menyiapkan dan membantu para pelaku wisata, khususnya di kawasan Borobudur. Selain itu juga para pelajarnya. Kami sengaja menggelar di kawasan ini, agar publik tahu bahwa pariwisata kita mesti siap-siap, sehingga masyarakat aman, pelaku wisata aman dan pelajar aman," katanya.

Baca juga: Jadi Penyiar Radio Dadakan, Ganjar Pranowo Dicurhati Soal Pungli Sampai Ceritakan Kisah Cintanya

Ganjar juga meminta seluruh daerah di Jateng benar-benar mempersiapkan diri jika ingin membuka destinasi wisata. Kepala daerah setempat harus bisa memilih dan memilah mana destinasi prioritas dan mana yang perlu dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

"Pilihan itu bisa didorong umpama pelaku ekonomi di pasar, anak sekolah dan tentu pariwisata. Semuanya harus siap dan divaksin. Kalau sudah divaksin, kita jadi tenang. Menggeser dari pandemi ke endemi menurut saya yang paling bagus adalah vaksin," ucapnya.

Untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Jateng, Ganjar mengatakan hingga hari kemarin sudah ada 11,1 juta warga Jateng atau 38,91 persen dari target yang sudah divaksin. Sementara vaksin kedua sudah mencapai 5,5 juta orang.

Sementara itu, acara vaksinasi Covid-19 di kawasan Borobudur disambut antusias masyarakat. Mereka antre dengan tertib sejak pagi untuk mendapat jatah vaksin.

"Ini antre vaksin, mau divaksin biar sehat. Harapannya setelah masyarakat divaksin semua, kondisi bisa pulih seperti sediakala. Selama ini sepi, ndak (tidak) ada wisatawan. Jadi setelah divaksin semua, harapannya wisatawan datang ramai lagi dan kita bisa jualan," kata Istikanah (41) pedagang kerajinan di kawasan Borobudur.

Hal senada disampaikan Sutarno (61) pedagang mainan dan kerajinan lainnya.

Menurutnya, selama pandemi Covid-19, ia dan teman-temannya praktis tidak bisa berjualan karena tidak ada wisatawan yang datang.

"Kalau sudah divaksin semua, harapannya masyarakat punya kekebalan. Jadi, kondisi bisa cepat pulih. Yang jualan bisa lancar, wisatawan tambah ramai seperti dulu," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved