Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Manajer Sebut Banyak Job Cancel, Janji Lakukan Ini ke Komedian

"Yang pasti saya juga akan lebih cerewet untuk pola makannya, pola makannya kan pasti diatur karena kondisinya seperti ini," ujar Riski Kimon.

Baca juga: Terbaru Keadaan Tukul di ICU Diungkap, Kabar Ventilator Dicopot Tersebar, Hotman Prihatin: Doakan

Tak hanya itu, Riski juga akan menjaga pola hidup sehat Tukul Arwana.

Contohnya dalam memilih olahraga.

Tukul Arwana kini berusia 57 tahun, dengan begitu maka Tukul akan melakukan olahraga yang ringan-ringan saja.

"Kalau untuk olahraga ya namanya sudah usia nggak muda lagi kita olahraga standar aja," ujar Riski.

Lanjut lagi, Riski Kimon juga akan memberikan banyak waktu istirahat untuk sang komedian.

Waktu istirahat tersebut akan diberikan ketika Tukul selesai melakukan kegiatannya.

"Lebih ke saya ngasih waktu untuk istirahat lebih banyak porsinya," ujar Riski Kimon.

Sementara itu, Riski Kimon juga mengungkapkan kondisi Tukul Arwana saat ini.

Baca juga: Doa Rizky Billar untuk Tukul Arwana, Harap Sang Komedian Melihat Anaknya dan Lesty, Keep Strong Om

Riski mengungkapkan kondisi Tukul Arwana sudah ada banyak perkembangan.

Tukul sudah mulai memberikan respons walau hanya melalui kontak mata.

Selain itu, Tukul juga memberikan respons lain melalui gerakan tangan dan kaki.

"Progresnya beliau sudah sangat baik, respons juga sudah sangat membaik, komunikasi sudah cuman hanya saja lewat kontak mata dan gerakan tangan dan kaki," ujar Riski Kimon.

Diketahui sebelumnya, Tukul Arwana sempat menjalani operasi di kepalanya.

Sejak tanggal 23 September 2021 pasca operasi, Tukul Arwana sudah tidak menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.

Kini, Riski mengungkapkan Tukul sudah tidak memerlukan alat bantu medis lagi.

"Alat bantu nggak ada, pasca operasi tanggal 23 udah copot ventilator," ucap Riski Kimon.

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alami Pendarahan Otak, Pekerjaan Tukul Arwana Jadi Terhambat hingga Banyak yang Dibatalkan