Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Berderai Air Mata, Pacar Amalia Curhat Janji Terakhir Kekasih Sebelum Insiden Subang: Sudah Nabung
Ada satu janji terakhir Amalia ternyata sebelum berakhir dalam insiden Subang Jawa Barat, sang kekasih tak berhenti menangis mengingatnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dengan mata berkaca-kaca, Diki mengenang kebersamaannya dengan Amalia ketika korban masih hidup.
Diakui Diki, ia pertama kali mengenal Amalia karena satu jurusan yang sama saat kuliah di suatu universitas swasta di Bandung.
Baca juga: Terjawab Siapa Wanita Misterius dari Avanza? Psikolog Kuak Fakta Jasad Kasus Subang: Tidak Membantu
Mereka mengambil jurusan manajemen bisnis.
Hingga kemudian pada tahun 2017, Diki dan Amalia memutuskan untuk pacaran.
"Hanya beda satu angkatan, saya angkatan 2014, almarhumah 2015. Lulus sama tahun 2019 cuma beda semester," kata Diki, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto, Selasa (28/9/2021).

Diki menyebut Amalia atau Amel ini adalah sosok yang baik hati dan manja.
"Amel itu orang yang baik kepada Saya. Enggak pernah nuntut apa-apa, enggak pernah hitungan juga. Manjanya itu sih yang paling ngangenin, soalnya bungsu kan," ungkap Diki.
Setelah pacaran selama 4 tahun, Amalia rupanya mengaku ingin melanjutkan hubungannya dengan Diki hingga ke tahap pernikahan.
Amalia pun mengucapkan sebuah janji kepada Diki, kekasih tercintanya.
"Sempat ada omongan 'yang nanti ingin nikah, tapi belum sekarang," ungkap Diki.
"Itu masih dalam omongan Kita berdua, belum ada dari keluarga," tambahnya.
Baca juga: Pembunuhan di Subang Lebih Rumit dari Kasus Kopi Sianida, Diduga Sang Pelaku Orang Terdekat
Menahan tangis, Diki mengungkap bahwa Amalia ingin menikah umur 25 tahun.
Hal itu lantaran Amalia ingin membahagiakan ibunya terlebih dulu.

"Almarhumah pengin puas-puasin masa muda. Terus kan dekat juga sama Almarhumah mama.
Mikirnya sampai 'kalau nanti Kita nikah, tinggalnya di mana'. Jadi enggak mau ditinggalin mamahnya," ungkap Diki.