Berita Tulungagung
Dinas Peternakan Tulungagung Ingatkan Pemilik Hewan Peliharaan untuk Rutin Memberi Vaksin Rabies
Lebih dari 600 ekor hewan peliharaan warga Tulungagung menerima vaksin rabies. Jumlah ini lebih tinggi dari 500 ekor target yang ditetapkan Dinas
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lebih dari 600 ekor hewan peliharaan warga Tulungagung menerima vaksin rabies.
Jumlah ini lebih tinggi dari 500 ekor target yang ditetapkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan), selama rangkaian world rabies day (WRD) 2021.
Suntikan vaksin rabies ini diberikan gratis sejak 1 September hingga hari ini, Selasa (30/9/2021).
“Di hari terakhir ini kunjungannya paling tinggi. Satu Puskeswan bisa melayani sampai 50 hewan peliharaan,” terang Kabid kesehatan Hewan Disnak Keswan Kabupaten Tulungagung, drh Tutus Sumaryani Subekti.
Menurut Tutus, belum ada data pasti populasi hewan peliharaan warga Tulungagung.
Namun menurutnya, jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat dan didominasi kucing.
Setidaknya populasi kucing mencapai 75 persen dari jumlah hewan peliharaan.
“Sekali beranak kucing bisa 7-8 ekor. Jadi pertumbuhannya memang sangat pesat,” ungkap Tutus.
Di balik pesatnya populasi hewan peliharaan ini, Tutus mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan hewan.
Terutama mamalia berdarah panas, seperti kucing, anjing dan monyet wajib divaksin rabies setahun sekali.
Hal ini untuk memastikan Tulungagung selalu bebas dari penyakit yang dikenal dengan nama anjing gila ini.
“Jawa Timur dinyatakan bebas rabies. Tetapi masih ada ancaman rabies dari mobilitas hewan antar provinsi,” papar Tutus.
Dengan populasi hewan peliharaan yang tinggi, maka penularan juga akan cepat jika ada kasus baru.
Perlindungan vaksin rabies akan memastikan virus ini tidak akan mempunyai inang untuk berkembang.
Karena itu vaksinasi massal selama rangkaian WRD penting untuk mencegah rabies.
Layanan ini diberikan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedungwaru, Ngunut, Campurdarat, Rejotangan dan Kalidawir.
Selain memastikan vaksinasi rabies, kesehatan hewan peliharaan secara umum juga perlu diperhatikan.
Seperti grooming (mandi) sekali dalam seminggu dan pemberian obat cacing tiga bulan sekali.
“Untuk grooming bisa dilakukan sendiri oleh pemiliknya. Tapi kalau obat cacing injeksi harus lewat dokter hewan,” ujar Tutus.
Selama ini kesadaran warga Tulungagung untuk merawat kesehatan hewan peliharaan cukup baik.
Setidaknya lima Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada, setiap hari menerima 3-5 orang per hari, masing-masing membawa beberapa ekor hewan peliharaan.
Setiap hari kerja Puskeswan membuka pelayanan dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
“Puskeswan adalah layanan pasif. Kalau layanan aktif, turun langsung ke lapangan, tapi biasanya sasarannya hewan ternak,” pungkas Tutus. (David Yohanes)
Kumpulan berita Tulungagung terkini