Berita Surabaya
Tidur Siang Driver Ojol di Surabaya Terganggu Dengar Suara Standard Dilipat, Ternyata Motornya Raib
Wahyu Purwanto hanya bisa geleng-geleng kepala mendapati motornya Honda Vario bernopol S-5971-AAA digondol maling, Senin (27/9/2021) siang
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Wahyu Purwanto hanya bisa geleng-geleng kepala mendapati motornya Honda Vario bernopol S-5971-AAA digondol maling, Senin (27/9/2021) siang.
Insiden tersebut diakuinya makin menyayat hati, karena Wahyu melihat sendiri bagaimana si pelaku membawa kabur motornya itu, dari depan rumah, di Jalan Ambengan Batu 1/37, Tambaksari, Surabaya.
Ceritanya, pencurian itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Salah satu keluarganya; paman, sempat mendengar suara standar 'jagang' penahan tengah motor berbunyi, seperti ada orang lain yang sengaja melipatnya ke posisi semula untuk menurunkan posisi motor.
Saat, Wahyudi mencoba memeriksa di luar rumah, ternyata kecurigaannya tidak salah. Motor matiknya itu, dibawa kabur oleh satu orang tak dikenal.
"Saat itu yang mengetahui om saya, karena terdengar standart tengah motor dimajukan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (29/9/2021).
Ia mengaku, dirinya dan pamannya itu sempat berupaya mengejar pelaku yang menggeber motor hasil curian itu ke ujung gang permukiman tempat tinggalnya.
Pekikan pemungkas 'maling' juga tak ketinggalan ia lantangkan. Ternyata hasilnya sia-sia. Pelaku tetap saja tidak terkejar.
"Pas dicek pelaku sudah bawa motor lari dan dikejar sambil lari dan diteriaki maling, sudah tidak tersusul," jelasnya.
Baca juga: Polisi Bekuk Pencari Rumput di Kabupaten Madiun, Punya Peran Penting Pencurian Komputer 2 Sekolah
Seingat Wahyudi, pelaku berjumlah dua orang berjenis kelamin laki-laki.
Keduanya sama-sama memakai topi dengan warna berbeda, satunya merah dan lainnya warna putih. Usianya kisaran 20 tahun.
"Kurang lebih pelaku umur 20 tahunan dan motor satria," ungkapnya.
Akibat pencurian itu, pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online (ojol) terkendala.
Ia mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Dan insiden tersebut sudah ia laporkan ke markas kepolisian setempat.
"Buat ojol, (lapor polisi) Polsek Tambaksari," pungkasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini