Berita Malang
Kapolres Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang
Kecamatan Dampit dan Kecamatan Jabung didapuk sebagai wilayah terbaik dalam capaian target vaksinasi
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kecamatan Dampit dan Kecamatan Jabung didapuk sebagai wilayah terbaik dalam capaian target vaksinasi.
Hal tersebut diketahui saat Forkopimda Kabupaten Malang melakukan evaluasi.
Atas capaian itu, Kepala Puskesmas Dampit mendapat penghargaan sebagai tenaga kesehatan terbaik.
Penghargaan yang sama didapat Muspika Jabung atas raihan capaian vaksinasi terbanyak.
"Kami forkopimda selalu turun untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di wilayah, itu merupakan bentuk motivasi kita kepada jajaran. Saya harapkan kepada muspika jika menumui kesulitan jangan enggan untuk menyampaikan kepada kami agar permasalahan vaksinasi yang ada di wilayah segera teratasi," ujar Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Kalah 2-3 Dari PSIS Semarang, Pelatih Persebaya Sebut karena Pemainnya Kurang Disiplin
Kata Bagoes, langkah-langkah yang dilakukan Forkopimda Kabupaten Malang dalam pengawalan vaksinasi terbilang apik.
"Saya menilai bahwa hasil kinerja kita sudah mulai menunjukan hasil yang signifikan," ucap AKBP R. Bagoes
Bagoes mengharapkan kabupaten Malang mampu mencapai target dari pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Menurutnya, capaian vaksinasi terbaik tidak bisa diraih begitu saja tanpa adanya kerjasama dan sinergi yang baik mula dari forkopimda hingga pada tingkat desa maupun RT RW.
"Mari kita bekerja sekali langkah bisa tuntas, jangan sampai dua kali kerja. Kita Kabupaten Malang harus kompak, bersinergi. Forkopimda tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari muspika, kepala desa, perangkat desa hingga RT, RW," ungkapnya.
Dari hasil evaluasi, nantinya akan diberikan penghargaan kepada muspika terbaik dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayahnya secara keterlanjutan.
Selain itu, juga akan diberikan bendera hitam secara simbolis kepada muspika yang kurang baik atau kurang maksimal dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayahnya.
"Saya perhatikan ada muspika yang kompak dan berkolaborasi dengan perangkat desa, kepala desa, juga dengan komunitas yang ada di wilayahnya. Guna mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah dapat efektif dan maksimal," jelas Bagoes.
Di sisi lain, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang telah mencapai 47,37 persen dari total penduduk yang mencapai 2.078.406 Persentase tersebut menggambarkan bahwa 984.537 orang telah divaksin. (ew)
Kumpulan berita Malang terkini