Berita Entertainment
Dulu Cuma Dibayar Rp 25 Ribu, Pedangdut Cantik Kini Hartanya Melimpah, Ucapan saat Ngekos Jadi Nyata
Dulu, si pedangdut hanya dibayar Rp 25 ribu dan tinggal di kos-kosan. Namun sekarang, pedangdut cantik itu punya harta melimpah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Hidup pedangdut cantik yang satu ini benar-benar berubah.
Dulu, si pedangdut hanya dibayar Rp 25 ribu dan tinggal di kos-kosan.
Namun sekarang, pedangdut cantik itu punya harta melimpah.
Ia tak menyangka ucapannya di masa lalu jadi kenyataan.
Baca juga: Siti Badriah Pernah Takut Diajak Krisjiana Hubungan Intim, Sebut Kehaluan, Sibad: Lagi Nyetir Minta
Pedangdut cantik itu adalah Siti Badriah.
Siti Badriah merupakan pedangdut papan atas Tanah Air yang kesuksesannya tak perlu diragukan lagi.
Nama Siti Badriah mendadak meluncur tinggi bagai roket setelah lagu 'Berondong Tua' dan 'Lagi Syantik' yang ia nyanyikan populer.
Bahkan lagunya ini berhasil duduk di posisi 4 dalam tangga musik Billboard YouTube.
Baca juga: Siti Badriah Pernah Kesal Kerap Diajak Suami Berhubungan Intim, Malas Keramas, Istri Kris: Mau Salat
Tapi seperti orang sukses lainnya, Siti Badriah juga pernah merasakan yang namanya hidup serba pas-pasan.
Penyanyi dangdut berusia 29 tahun itu menceritakan sedikit tentang masa lalunya, masa di mana ia harus merasakan kerasnya hidup di Jakarta.
Siti Badriah menceritakan masa lalunya ini lewat InstaStory di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Joget Melulu, Siti Badriah Dihujat Kapan Masak, Krisjiana: Saya Nikahi Dia Bukan untuk Jadi Pembantu
Dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Selasa (5/10/2021), cerita ini mengalir setelah penyanyi yang akrab disapa Sibad ini mampir lagi ke apartemen yang sempat ia tinggali, yaitu di Apartemen Kalibata City.
Tapi sebelum bisa tinggal di apartemen, Sibad harus lebih dulu sempit-sempitan bersama seorang temannya di sebuah kamar kost kecil di daerah Tebet.
Kost kecil itu adalah tempat tinggal pertama Sibad ketika baru sampai di Jakarta.
Diakui Sibad, saat tinggal di kost itulah hidupnya sedang perih-perihnya, tidak punya uang, makan minta tetangga, tidak bisa nonton televisi, dan tidur berdempet-dempetan.