DPRD Madiun Diminta Pilih Lima Nama Kandidat Sekda: Pertimbangan Utama Tetap Hasil Uji Kompetensi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - DPRD Kota Madiun mengapresiasi langkah Wali Kota Madiun, Maidi yang menampung aspirasi suara anggota dewan dalam seleksi terbuka Sekda Kota Madiun.

Menurut Anggota DPRD Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, aspirasi dalam bentuk kuesioner tersebut bisa membantu Maidi dalam menentukan nama untuk mengisi jabatan definitif Sekda Kota Madiun yang saat ini kosong 

"Barang kali pak wali butuh pertimbangan dari teman2 DPRD karena DPRD adalah mitra Pemkot," kata Gandhi, Rabu (6/10/2021).

Namun begitu perlu diingat, lanjut Gandhi, pertimbangan utama dalam mengisi jabatan Sekda Kota Madiun adalah hasil asesmen.

Bukan hanya pilihan dari para anggota dewan. 

"Walaupun teman-teman dewan memilih tapi hasil assessment kurang bagus tentu tidak menjadi pertimbangan utama," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Aksi Tolak Pilkades 2025 Berdatangan, Kali Ini Aliansi Masyarakat Sampang Pasang Badan

Menurut Gandhi, dengan uji kompetensi atau asesmen tersebut akan diketahui kualitas manajerial, ilmu, hingga psikologi dari lima kandidat Sekda Kota Madiun yang ada.

"Kalau dari pandangan saya pribadi. Secara keseluruhan semuanya memenuhi syarat. Tapi kan tetap dilihat hasil asesmennya seperti apa," jelasnya.

Jabatan Sekda Kota Madiun, lanjut Wakil Ketua Komisi II ini memang harus segera terisi agar roda pemerintah Kota Madiun bisa berjalan lebih optimal.

Seperti diketahui, di tengah rapat paripurna dengan DPRD Kota Madiun, Wali Kota Madiun, Maidi membagikan amplop yang berisi kuesioner

Dalam kuesioner tersebut berisi lima nama kandidat Sekda Kota Madiun yang telah lolos seleksi administrasi, penelurusan rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas.

Lima nama tersebut adalah Sudandi yang menjabat sebagai Kepala BKAD Kota Madiun.

Lalu Ahsan Sri Hasto yang menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Madiun yang juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Madiun

Nama ketiga adalah Soeko Dwi Handiarto, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Madiun 

Lalu Agus Purwowidagdo, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun.

Dan nama terakhir Gaguk Hariyono, Inspektur Pemkot Madiun.

Dalam kesempatan tersebut, Maidi mempersilakan masing-masing anggota dewan untuk memilih salah satu nama yang dianggap tepat untuk dipilih sebagai Sekda Kota Madiun.

Kumpulan berita Madiun terkini