Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Mimin Syok Dituding Sewa Pembunuh untuk Tuti-Amalia, Senasib Yosef, Kini Tersisa Tangis: Kenapa?

Istri muda Yosef, Mimin memberikan curhatan tentang dirinya yang kini dipojokkan karena pembunuhan Tuti dan Amalia, kini makin parah.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Surya
Yosef dan istri mudanya yang diperiksa berkali-kali dalam kasus Subang 

TRIBUNJATIM.COM - Istri muda Yosef, Mimin ceritakan isi hati yang syok dan sedih karena dituding berbagai macam tudingan tak berdasar.

Terutama terkait kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.

Mimin syok dituding sewa pembunuh untuk merampas nyawa Tuti dan Amalia.

Yosef sendiri, suami dari Tuti merasakan hal sama.

Ayah Amalia atau Yosef merasa tersisa tangis dari dirinya, akibat semua yang dialami.

Termasuk soal sorotan publik terhadap dirinya yang mengerucut kepada pelaku.

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amalia Bebas Berkeliaran, Yoris Rela Lepas Jabatan, Takut Jadi Target Selanjutnya

Mimin Mintarsih (51) mengaku ruang geraknya kini terbatas pasca Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)  ditemukan tewas.

Terlebih, pelaku pembunuhan yang menewaskan istri pertama Yosef dan putrinya masih belum juga terungkap hingga Rabu (6/10/2021).

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu itu masih menyisakan misteri hingga sejumlah kejanggalan.

Sebab, pelaku diduga sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang - Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.
Lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang - Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim. (Kolase Tribun Jabar/Dwiki Maulana - YouTube Kompas TV)

Istri muda Yosef, Mimin tak terima dituding telibat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Bahkan, Mimin berani bersumpah bahwa dia bukanlah pembunuh ibu dan anak di Subang.

Ia menegaskan tudingan dirinya menyewa pembunuh bayaran alias algojo untuk menghabisi korban adalah tuduhan keji.

"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (perampasan nyawa). Saya tidak tahu menahu," katanya.

Mimin mengaku, saat awal kejadian, banyak yang bersimpati kepadanya.

Baca juga: Pertemuan Keluarga Kasus Pembunuhan Subang Gagal, Yoris Tunggu Yosef Sampai Sore: Enggak Ada

Namun, saat ini banyak tudingan yang tak mendasar ditunjukan kepadanya.

Ia mengaku, banyak tudingan miring padanya meskipun polisi belum mengungkap sosok pelaku sebenarnya.

"Waktu kejadian mereka itu pada simpati. Tapi mereka kesini-sini itu yang lihat ya Allah bikin saya tertekan, saya merasa kok gini kok saya yang dipojokan," katanya.

Baca juga: Ketahuan Sudah Alat yang Dipakai Habisi Nyawa Tuti-Amalia, Terbaru Polisi Dapat Hasil Periksa Yosef

Tak hanya Mimin saja, tetapi juga Yosef yang juga merasakan tekanan yang sama.

Yosef, yang merupakan suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia kerap disudutkan dan Yosef dituding jadi pelaku pembunuhan.

Apalagi Yosef merupakan saksi kunci, karena menjadi orang pertama yang menemukan jenazah istri dan anaknya, pada 18 Agustus 2021 silam.

Ulah Yosef dan Mimin pernah membuat Tuti serta Amalia, korban pembunuhan di Subang menangis.
Ulah Yosef dan Mimin pernah membuat Tuti serta Amalia, korban pembunuhan di Subang menangis. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Saat diwawancari Aiman reporter Kompas TV, Yosef ditanyai pengakuan melakukan atau menyuruh melakukan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dengan tegas, Yosef membantah menyatakan dirinya tak melakukan perbuatan keji tersebut.

“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” tegasnya.

Kemudian Yosef membeberkan kronologi saat kejadian saat dirinya tiba di TKP secara terperinci.

Ke hadapan reporter Aiman, Yosef mengaku keterangannya itu benar adanya.

Ia bahkan memberikan pengakuan sebelum dirinya memberikan kesaksian itu dirinya berani sumpah di atas Al Quran kepada sang kuasa hukum.

“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,”

“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang,” tegas Yosef.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang disebut akan masuk babak akhir.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang disebut akan masuk babak akhir. (TribunJabar)

Tudingan soal dirinya adalah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef sebut itu adalah fitnah luar biasa.

"Fitnah itu bertubi-tubi dimana-mana. Saya itu sampai merasa strres dengan tekanan-tekanan itu.

Ya sudah anak istri saya korban penusukan, terus sekarang langsung menuduh saya sebagai pelaku," ungkap Yosef sambil menangis tersedu-sedu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One News.

Diakui Yosef, saat ini dirinya merasa kesakitan.

Sejak ditinggal wafat Tuti dan Amalia, Yosef mengaku dirinya sakit.

Baca juga: Kondisi Boneka Raksasa Squid Game yang Viral, Ternyata Pinjaman Buat Keperluan Syuting, Tangan Putus

Namun orang-orang masih tidak percaya dengannya dan masih mnuding Yosef terlibat.

"Saya merasa sakit, betul-betul sakit pak. Dia itu anak saya, betul-betul anak saya. Tapi kenapa orang gak percaya, gak ada yang percaya kalau saya itu sakit. Itu saya cerita yang sebenarnya," tutur Yosef.

Kepada orang-orang yang sudah memfitnahnya, Yosef pun memberikan peringatan.

"Mudah-mudahan fitnah itu jadi doa," ucap Yosef.

Tak hanya itu, Yosef juga berdoa agar pelaku pembunuhan yang sebenarnya bisa cepat tertangkap.

"Cepet terungkap orang-orang yang betul menzolimi anak dan istri saya. Itu saja," pungkas Yosef.

Ikuti selengkapnya berita tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved