Liga 3
Tony Ho Gembleng Pemain Persedikab Kediri, Latihan 10 Kali dalam Seminggu: Tak Ada Kata Libur
Dalam seminggu, pemain Persedikab Kediri melahap 10 kali latihan dalam rangka mempersiapkan tim di Kompetisi Liga 3 musim ini.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persedikab Kediri tampak serius mengarungi Liga 3 Jatim 2021.
Hal ini bisa dilihat dari program latihan yang dijalani Laskar Bledug Kelud.
Dalam seminggu, pemain Persedikab Kediri melahap 10 kali latihan dalam rangka mempersiapkan tim di Kompetisi Liga 3 musim ini.
Persiapan yang dilakukan Persedikab ini tak terlepas dari progam latihan yang diberikan Tony Ho sebagai pelatih kepala untuk menangani skuad Bledug Kelud (julukan Persedikab).
Bahkan dalam satu Minggu terkadang Tony Ho meminta untuk tidak meliburkan pemain. Hal ini dilakukan agar bisa mempersiapkan tim dengan baik.
Baca juga: Tony Ho Buka Suara Soal Pemecatan Pelatih di Liga 1: Pelatih Bukan Pemain Sulap
Tony Ho yang diketahui sebagai pelatih dengan lisensi AFC Pro ini menyampaikan jika timnya sedikit terlambat saat start mempersiapkan di Kompetisi Liga 3 2021.
"Kita dalam membangun tim ini disamping seleksi berjalan, kita juga melakukan latihan. Saya tidak menunggu sampai waktu seleksi selesai baru kita program latihan," ujarnya kepada TRIBUNMATARAMAN.COM (Tribun Jatim Network), Rabu (6/10/2021).
Dikatakan Tony Ho, jika dalam latihan seminggu ia bisa melakukan latihan bersama anak asuhnya hingga sepuluh kali.
"Bahkan Minggu kemarin kita tidak ada libur karena ada program yang harus dijalankan," ucapnya.
Mantan Pelatih Persipura Jayapura ini menuturkan jika saat ini ia fokus pada pemberian materi teknik.
Baca juga: Fenomena Pemecatan Pelatih, Tony Ho Nilai Tak Sehat, Beri Contoh Guardiola dan Mourinho: Tak Instant
"Saya rasa sudah tidak ada lagi fase untuk latihan fisik seperti latihan di gunung atau pantai. Kita sekarang fokus pada latihan maintenance, tinggal memberikan pemahaman soal taktikal," imbuhnya.
Tony Ho juga menyampaikan apresiasi kepada pemainnya yang sudah mulai menyetel dengan arahan taktikal yang diajarkan.
"Terkadang saya kalau di lapangan selalu keras dan tegas. Karena saya mau pemain serius, tentu kalau di luar lapangan berbeda, saya adalah sahabat mereka. Silahkan bercanda tertawa atau lainnya," jelasnya.
Sementara itu saat disinggung mengenai kekuatan di Grup A, Tony Ho mengatakan bahwa semua tim di Jawa Timur tidak mudah.
"Saya pernah melatih Arema, Persebaya dan saya tahu karakter pemain Jawa Timur. Tentu pertandingan ini tidak mudah, oleh sebab itu saya akan mempersiapkan dengan semaksimal mungkin," tandasnya.
