Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Alasan Tetangga Kasus Subang Keberatan CCTV Diperiksa, Sempat Dicurigai, Polisi Bakal Kuak Pelaku

Ternyata tetangga kasus Subang sempat mengaku keberatan saat CCTV di sekitar rumahnya ditagih polisi untuk diperiksa, kini pelaku akan terungkap.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Youtube Heri Susanto
Pencarian bukti penting di kasus pembunuhan Subang milik korban Amalia. 

TRIBUNJATIM.COM - Tetangga yang tinggal dekat dengan TKP rumah di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat yang menjadi tempat tewasnya Tuti dan Amalia sempat disoroti polisi.

Pasalnya, tetangga Tuti dan Amalia ini memiliki rekaman CCTV yang berhasil membantu polisi mengulik pelaku.

Hingga saat ini, kasus yang melibatkan kepolisian sampai tingkat nasional itu masih belum terpecahkan.

Tidak diketahui secara pasti siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Terbaru, polisi mengusahakan rekaman yang bisa membantu terungkapnya pelaku sebenarnya.

Baca juga: Hari ke-48 Kasus Pembunuhan di Subang, Inilah Bukti dan Petunjuk yang Didapat Polisi, Ada Jejak Kaki

Tetapi, rupanya pihak berwajib sempat kesulitan mendapatkan persetujuan dari tetangga tersebut.

Bahkan, ada pula pihak yang mencurigai sikap dari tetangga Tuti dan Amalia ini.

Meskipun pada akhirnya semua bisa didapatkan.

Peran pembunuh bayaran kini dicurigai ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Peran pembunuh bayaran kini dicurigai ada dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (YouTube Kompas TV)

Ada seorang warga Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Subang, sempat keberatan ketika Polisi meminta rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

CCTV yang diminta untuk penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, tak hanya yang berada di luar.

Meski keberatan, warga tersebut tetap menyerahkan rekaman CCTV sebagai bentuk membantu Polisi.

Dalam proses pengungkapan pelaku pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu Polisi mengalisis puluhan CCTV.

Salah satu CCTV menunjukan pergerakan mencurigakan dari mobil Avanza putih dan motor NMAX biru.

Dua kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca juga: Akhirnya Hasil Autopsi Jasad Ibu-Anak di Subang Terkuak? Bukti Penting Milik Amalia Dicari di Sungai

Dari rekaman CCTV juga terlihat seorang wanita keluar dari Avanza putih lalu membuang bungkusan ke tong sampah di cucian mobil tak jauh dari rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Seorang tetangga yang memiliki CCTV, Randa Juhaeti Harun mengaku sudah 4 tahun memasang kamera pengawas di rumahnya.

"Untuk keamanan kami sebagai penghuni dan kita banyak kegiatan, kebun, memelihara kambing,

sebetulnya seluruh tanah ini sudah dibenteng, sampai di belakang juga pasang CCTV, kandang kambing juga ada CCTV.

Baca juga: Pertemuan Keluarga Kasus Pembunuhan Subang Gagal, Yoris Tunggu Yosef Sampai Sore: Enggak Ada

walau banyak pegawai sekarang ini di era modern sudah pasang CCTV, suatu kejadian akan jelas terlihat dengan CCTV," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.

Ada dua CCTV yang terpasang di bagian depan rumahnya.

CCTV tersebut menyorot ke bagian jalan.

"Mungkin ibu egosi hanya untuk keamanan rumah tangga kami, jadi CCTV kami sorotkan ke depan, jadi kalau terjadi sesuatu lewat kelihatan," katanya.

Jarak dari rumah Juhaeti ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang memang lumayan jauh, sekitar 300 meter.

"TKP ini kan sebelah kanan dan jauh, jadi jangkauannya hanya pekarangan kita aja ke jalan,

Fakta baru soal Yosef dan pengakuan saksi terkait ember biru di TKP pembunuhan Subang.
Fakta baru soal Yosef dan pengakuan saksi terkait ember biru di TKP pembunuhan Subang. (Youtube KompasTV/TVONE)

lalu lalang jalan ini kelihatan, tapi semua ini kemonitor, " katanya.

CCTV Juhaeti pun tak luput dari analisis Polisi guna mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Juhaeto sampai sempat dicurigai oleh warga setempat karena tak mau membantu kepolisian mengungkap pelaku lewat CCTV.

Juhaeti sempat keberatan untuk menyerahkan rekaman CCTV ke Polisi.

"Sebetulnya di hati kecil berkeberatan karena itu terletak di kamar pribadi. Tetapi sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum saya harus membantu, jadi saya persilakan, tidak boleh menghalangi, sejauh kita bisa membantu, kita membantu," kata Juhaeti.

Ikuti selengkapnya berita tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Berita seputar viral lainnya

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved