Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Isi Paket Wanita Telat 2 Tahun, saat Dibuka Kondisi Mengerikan, Viral Perlakuan Selanjutnya ke Kurir

Isi paket wanita telat 2 tahun akhirnya dibuka dan kondisinya sangat mengerikan, endingnya sang pemilik paket tersebut tegas kepada si kurir.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TikTok
Paket yang telat dikirim oleh kurir baru dua tahun kemudian 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah keanehan dialami seorang wanita yang telah menerima paket belanja onlinenya dua tahun setelah membeli.

Wanita tersebut mendapat sorotan karena membongkar keadaan paket belanjanya setelah lebih dari dua tahun memesan.

Ternyata, kesalahan pengiriman terletak pada sang kurir.

Akhirnya paket wanita yang telat dikirim selama dua tahun lamanya itu tak lagi berbentuk baik.

Media sosial ramai menyoroti kondisi mengerikan barang dipesan sang wanita.

Baca juga: Nasib Ngeri Wanita Dulu Dijuluki Boneka, Wajah Rusak Imbas Oplas & Sakit Mematikan, Tak Siap Mati

Berawal dari curhatan yang disampaikan sebuah akun TikTok dan menjadi viral.

Postingan itu berakhir dibagikan dan dibicarakan juga di Instagram hingga Twitter.

Setelah rogoh kocek untuk belanja online, pastinya semua orang menunggu-nunggu paket sampai ke rumah.

Bahkan, telat sehari dari hari estimasi saja sukses bikin kepikiran sampai kesal.

Hal dirasakan sama oleh wanita ini.

Ilustrasi pake
Ilustrasi pake (Istimewa)

Tetapi, dirinya berakhir mengikhlaskan barang yang terlanjur ia beli itu.

Dua tahun kemudian, wanita satu ini mendapati paket yang dikirim oleh seorang kurir di rumahnya.

Peristiwa ini terjadi kepada salah satu pengguna TikTok dengan username @yyyxxxsyg.

"Paket dikirim terlambat seminggu (tidak), paket dikirim terlambat 2 tahun (iya)," tulisnya dalam video, dikutip pada Rabu (13/10/21).

Warganet pun bergidik ngeri melihat kondisi isi paket yang terlambat terkirim dua tahun itu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: DNA Danu di TKP Kasus Subang hingga Mantan Pegawai KPK Jadi Penjual Nasi Goreng

Padahal, pengunggah video sudah mengikhlaskan jika paket tersebut hilang dan gagal dikirim.

Namun seperti kata pepatah, rezeki tak akan kemana.

"Bukti kalo udah rezeki kita ga bakal kemana, pdhl udh diikhlasin, tenang kang kurirnya udah minta maaf ko," tulisnya.

Baca juga: Nasib Akhir Kasus Viral ‘3 Anak Saya Diperkosa’ yang Dihentikan, Mabes Polri ‘Turun’, Tak Berubah

Ia memperlihatkan paket tersebut dalam video yang terbungkus plastik berwarna putih.

Lengkap dengan label pengiriman paket yang sudah terlihat lusuh.

Warganet pun penasaran dengan kondisi isi paket yang terlambat dua tahun itu.

Ilustrasi pake
Ilustrasi pake (Istimewa)

Walaupun mengalami kerugian, pengguna TikTok itu tak akan menuntut apapun dari perusahaan ekspedisi.

Alhasil karena keputusan ini, pemilik paket dan akun viral itu berakhir mendapat sorotan netizen.

Ramai netizen yang jadi pro kontra dengan sikapnya.

Membuat postingannya pun sampai viral.

Tak sedikit publik yang menyarankan agar wanita ini mempermasalahkan saja kasus ke jalur hukum.

Tetapi, banyak pula yang memuji sikap ikhlas dari sosok satu ini.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Terbongkar 1 Ucapan Istri Muda Yosef hingga Nasib Yayasan Yosef Imbas Kasus Subang

Terlebih, kurir sudah minta maaf.

"Tenang tukang kurirnya udah minta maaf kok," ucapnya.

Pada video selanjutnya, Ia ungkap bahwa isi paket adalah korset untuk kado sang kakak yang baru melahirkan.

"Isinya korset ya, titipan teteh gue pas lahiran anak ke-2 tahun 2019," ungkapnya.

Warganet pun lega dengan isi paket yang masih bagus. Walaupun, sepertinya korset tersebut sudah tak diperlukan lagi.

Paket kiriman
Paket kiriman (Instagram)

Kisah paket misterius lain pernah dialami seorang gadis asal Kendal Jawa Tengah.

Dikutip dari TribunJateng.com ( Grup TribunJatim.com ), wanita satu ini sudah mengalami teror aneh tersebut sejak 2 tahun belakangan.

Titik Puji Rahayu (20), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melapor ke polisi setelah merasa diteror selama dua tahun.

Ia mengaku kerap dikirimi barang-barang yang tak pernah dipesan

Mulai dari ponsel hingga satu truk kelapa.

Hal Sebenarnya di Balik Heboh Ibu Hamil Padahal Tak Bersetubuh 19 Bulan, Lihat Fakta Medis Ilmiahnya

Titik bercerita, ia menerima kiriman barang yang tak pernah dipesannya sejak akhir 2018.

Masalah yang muncul adalah barang-barang yang dikirim itu belum dibayar saat diantar ke Titik.

“Saya seperti diteror,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/7/2020).

Menurut dia, barang yang dikirim sangat beragam

Mulai dari ponsel, buah-buahan, hingga mesin cuci.

Terakhir, orang yang diduga meneror Titik mengirim satu truk kelapa.

Sementara itu, Giyatno yang mengantarkan pesanan kelapa tersebut mengaku pertama kali dihubungi pemesan melalui akun Facebook bernama Amanda.

Ia kemudian bertukar nomor telepon dengan pemilik akun Amanda.

Si pemesan kemudian meminta Giyatno mengirim satu truk kelapa ke sebuah alamat yang ternyata rumah Titik.

Namun, setelah diantar, Titik merasa tak pernah memesan kelapa.

"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno.

Ia pun melaporkan pesanan fiktif tersebut ke Polda Jawa Tengah karena ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Ratusan Gajah Mati Misterius, Tubuhnya Utuh dan Tunjukkan Gejala Pincang-Sekarat, Bukan Perburuan

Titik bercerita, ia tak hanya dikirimi barang yang tak dipesan, tetapi juga menjadi korban fitnah di media sosial.

Fitnah juga dialami orang-orang terdekat Titik

Bahkan hingga kepala desa.

Salah satunya adalah tuduhan kepada sang ayah yang disebut telah menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.

Sementara tetangga Titik, Bunda Gendis, difitnah bahwa anaknya hamil di luar nikah.

Bahkan, kepala desa juga tak lepas dari fitnah di media sosial oleh pelaku.

“Kepala desa saya juga kena teror yang sama.

Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujar Titik.

Ia menduga orang yang mengirimkan barang-barang tersebut adalah orang yang sama dengan melakukan fitnah di media sosial.

Ia pun mengaku heran bagaimana cara pelaku teror tahu nama dan nomor ponsel orang-orang yang dekat dengannya.

Karena merasa dirugikan, Titik melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Titik mengatakan, teror order fiktif ini mulai terjadi setelah dia menolak cinta seorang temannya.

"Teman dekat saya.

Sudah sekitar satu tahun saya dekat dengan dia.

Tapi gara-gara saya tolak cintanya, dia menjadi marah,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/7/2020).

Teror ini dimulai saat Titik masih bekerja di Semarang.

Kala itu, dia dikirim satu unit ponsel setiap dua hari.

“Kata pengirim barang, ada yang pesan lewat FB (Facebook).

Barang diatasnamakan saya dan alamatnya di toko kantor,” cerita Titik.

Merasa tidak nyaman terus mendapat kiriman barang yang tidak pernah dipesannya, Titik pindah dari Semarang dan kembali ke kampung halamannya di Kendal.

Namun, teror itu tidak berhenti setelah Titik pulang ke rumah orangtuanya.

Order fiktif terus berdatangan, malah barang yang datang semakin aneh.

Buah-buahan dalam jumlah besar datang ke rumah Titik.

Bahkan, dia mengaku pernah mendapat kiriman satu truk pisang dan kelapa dari Wonosobo.

“Saya pernah mencoba ke Batam untuk bekerja, tapi di Batam pun, tetap diteror.

Saya mendapat kiriman mesin cuci di alamat tempat saya bekerja.

Anehnya, dia kok tahu alamatnya,” katanya sedih.

Isi Kulkas Misterius Peninggalan Ibu Ini Bikin Anaknya Menjerit, Dilakban Biar Orang Lain Takut Buka

Teror yang dialami oleh Titik, juga berimbas ke orang terdekatnya.

Orangtua, tetangga, sampai pengacara di lembaga bantuan hukum yang mendampinginya ikut diteror.

Ayah Titik pernah didatangi orang yang diduga polisi karena dituduh menggelapkan mobil.

“Untung setelah mendapat keterangan dari kami, dengan disaksikan tetangga, bapak saya tidak dibawa,” ujarnya.

Lepas dari fitnah menggelapkan mobil, ayah Titik dituding telah menculik anak-anak.

“Bapak dan ibu jadi stres berat,” tambahnya.

Detik-detik Mayat Membusuk di Jember Disembunyikan Pasutri Ketemu, Pelaku Ketakutan, Motif Misterius

Tetangga Titik pun tidak lepas dari teror ini.

Gendis yang kerap mendampingi perempuan itu mendapat fitnah lewat media sosial.

Beredar unggahan yang menyebut anak Gendis sudah hamil karena hubungan di luar nikah.

Kepala Desa Jungsemi, Dasuki, ikut jadi sasaran peneror ini.

Istri Dasuki ditawarkan ke biro jodoh.

Akibatnya, ada lebih dari 100 orang yang menanyakan keseriusan istrinya mencari jodoh.

“Saya sampai jengkel.

Akhirnya, saya ganti handphone dan nomornya sekalian.

Sekarang bebas,” akunya.

Teror juga menimpa Direktur LBH Jakerham Kendal, Ahmad Misrin, yang mendampingi Titik untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

Misrin beberapa kali mendapat pesan hinaan.

Dia disebut bodoh karena mau mendampingi Titik.

Istri Misrin bahkan dimasukkan ke grup biro jodoh.

Sosok Wanita di Foto dalam Benda Misterius di Kudus, Nama Yulia Fera Ayu Viral, Kades Bongkar Fakta

Misrin mengatakan, sudah tiga kali ganti nomor handphone untuk menghindari pesan hinaan.

Namun, si peneror terus bisa menemukan nomor baru Misrin.

“Sampai saat ini, saya masih mendapat WA dari seseorang.

Dia ingin berpacaran atau berkencan dengan istri saya,” ujarnya kesal.

Meski demikian, Misrin menyatakan, LBH Jakerham Kendal akan tetap mendampingi Titik.

Teror ini sudah dilaporkan Titik dan sejumlah orang yang ikut terdampak teror ini ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Ikuti selengkapnya berita viral lain

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved