Berita Surabaya
Aksi Cak Eri Cahyadi Tenangkan Siswa Takut Vaksin di Surabaya, Pangkoarmada II Ikut Turun Tangan
Kejadian menarik saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi pelajar Jumat (15/10/2021) di Lapangan Thor, Surabaya. Saat itu, ada seorang
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejadian menarik saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi pelajar Jumat (15/10/2021) di Lapangan Thor, Surabaya. Saat itu, ada seorang siswa SD yang takut untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Kejadian ini berlangsung sesaat sebelum Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di tempat ini.
Ditemani sang kakak, siswa SD asal salah satu sekolah di Surabaya sampai menangis saat petugas hendak memberikan suntikan. Beberapa perawat hingga guru bahkan ikut membujuk.
Sontak, akai si siswa ini pun menarik perhatian Wali Kota yang sedang berada di lokasi. Dengan senyuman, Cak Eri ikut menenangkan.
Baca juga: Dishub dan KNKT Bakal Larang Kendaraan Matic Lewat Jalur Tengkorak Cangar-Pacet
"Kenapa takut? Nggak sakit, beneran. Tenangin dulu," kata Cak Eri kepada siswa.
Perkataan Cak Eri tak lantas membuat si bocah menurut. Sebaliknya, si siswa kian erat menggenggam lengannya sendiri untuk menghindari suntikan vaksinator.
"Emoh. Sakit. Lara. Aduh lara," jawab si siswa semakin panik dengan logat khas Surabaya yang justru memantik tawa.
Cak Eri tak lantas berputus-asa. Ia masih memberikan dorongan kepada siswa untuk berani menerima suntikan.
Aksi Cak Eri ini ikut menarik perhatian Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto yang juga berada di lokasi. Pangkoarmada II ikut menenangkan si siswa.
Untuk mengalihkan perhatian siswa ini, Panglima sampai meminjamkan tongkat komando yang digenggamnya. "Pegang ini, bisa kuat. Coba saja," kata Panglima kepada si bocah.
Setelah perhatian si siswa teralihkan, seorang vaksinator dengan cekatan menyuntikkan vaksin kepada lengan si siswa. "Nah. Sudah," kata Cak Eri.
Si siswa seakan tak menyadari apabila ia telah menerima suntikan. Perawat hingga guru yang berada di lokasi pun ikut memberikan tepuk tangan.
"Sakit nggak disuntik?," kata Cak Eri. "Nggak Pak," jawab si siswa. "Laiya, nggak sakit," timpal Cak Eri tertawa.
Selesai menerima suntikan, si siswa mendapatkan "bonus" berfoto bersama Cak Eri dan Panglima. Ada-ada saja ya? (bob)
Kumpulan berita Surabaya terkini