Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Budidaya Anggur Beromzet Ratusan Juta Hingga Menjelma Jadi Wisata Kampung Anggur di Mojokerto

Aan Iqbal (37) sukses budidaya anggur dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya, di Dusun/ Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
M.Iqbal penggagas budidaya anggur hingga menjelma menjadi wisata Kampung Anggur di Dusun/ Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Aan Iqbal (37) sukses budidaya anggur dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya, di Dusun/ Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Budidaya anggur yang dia rintis sejak lima  tahun ini berbuah manis hingga menghasilkan omset ratusan juta rupiah.

Iqbal menceritakan budidaya anggur ini berawal dari teman sesama penghobi tanaman yang membudidayakan anggur. Kemudian, dia melakukan eksperimen bersama komunitas untuk meneliti lebih jauh varian tanaman anggur yang dapat di kembangbiakan di Indonesia

"Awalnya tiga sampai empat tahun eksperimen karena mendatangkan jenis anggur yang berasal dari Negara-negara
sub tropis, ada ribuan jenis anggur sedangkan Indonesia beriklim tropis," ungkapnya, Minggu (17/10/2021).

Dia bersama komunitas mengumpulkan data terkait varian anggur yang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia terutama di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan pengalaman dan praktik hasilnya varian yang layak dibudidayakan sebanyak 120 jenis anggur.

"Pengalaman saya pribadi menarik kesimpulan dari 120 varian yang saya amati hanya 20 varian jenjs anggur yang layak untuk kita kembangkan," jelasnya.

Dia memanfaatkan lahan di belakang rumah untuk budidaya 20 jenis tanaman anggur yang kini perkembangan pesat. Setidaknya, ada 200 tanaman anggur yang dibudidayakan.

Penghasilan dari budidaya anggur baik dari buah dan bibit ini dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.

Baca juga: Bandit Maling Motor Obok-obok Permukiman di Jambangan Surabaya, Vario Dikunci Setir Digondol

Dia pun berinisiatif mengajak masyarakat setempat untuk ikut membudidayakan anggur yang bernilai ekonomis tinggi ini hingga terbentuk Kelompok Tani Anggur Majapahit. Modal awal berasal dari iuran anggota yang kini telah berkembang menjadi ratusan pohon anggur.

"Awalnya ada 200 pohon anggur yang kita budidayakan mulai dari buah dan penjualan bibit kini jumlah seluruhnya lebih dari 5.000 pohon anggur," bebernya.

Kelompok Tani Anggur Majapahit semakin perkembangan hingga bekerjasama dengan BUMDes untuk mengembangkan tanaman anggur di kampungnya. Alasan BUMDes bekerjasama dengan Kelompok Tani Anggur Majapahit lantaran dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama dalam situasi Pandemi.

"Selama ini dengan budidaya kami mendapatkan income yang cukup besar dapat membantu mencukupi kebutuhan," terangnya.

Iqbal yang juga Ketua Kelompok Tani Anggur Majapahit ini mengatakan hasil dari kerjasama itu menghasilkan potensi wisata desa yang didukung Pemerintah Daerah dalam mengembangkan budidaya anggur. Dari budidaya itu kini terbentuk wisata Kampung Anggur yang telah diresmikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Ada 160 pohon anggur yang ditanam dilahan seluas 180 meter x 6 meter. Dana wisata Kampung Anggur bersumber dari BUMDes sekitar Rp.50 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved