Piala Thomas dan Uber
Hasil Final Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Menang Mudah, Selangkah Lagi Indonesia Juara
Kemenangan Fajar/Rian membuat Indonesia kini unggul 2-0 atas China. Indonesia membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara Piala Thomas 2020,
"Komunikasinya diperbaiki. Mainkan variasi servis," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, ketika memberi instruksi untuk Fajar/Rian setelah jeda.
Setelah interval, Fajar/Rian langsung menakan dan berhasil mencetak tiga angka beruntun untuk memperlebar keunggulan menjadi 14-8.
Poin terakhir Indonesia tercipta dari smash keras Rian yang mengarah ke sisi kiri wilayah permainan He/Zhou.
He/Zhou kemudian sukses mencetak dua angka beruntun untuk memangkas ketertinggalan mereka menjadi 11-16.
Melihat He/Zhou mulai berkembang, Fajar/Rian kembali meningkatkan intensitas serangan.
Fajar/Rian kali ini menyerang dengan mengombinasikan pukulan drop shoot dan sesekali netting tipis.
Hasilnya, Fajar/Rian berhasil mencetak empat angka beruntun sebelum akhirnya mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-12.
"Kalau belum yakin, panjangin aja pukulannya. Depannya jangan lambat. Oke! Jangan kendor, serang terus," potongan instruksi Herry IP kepada Fajar/Rian sebelum gim kedua dimulai.
Berlanjut ke gim kedua, He/Zhou berhasil unggul cepat 2-0. Fajar/Rian kemudian berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah memenangi reli panjang dengan total 34 pukulan.
Kendali permainan pada awal gim kedua kali ini dipegang oleh He/Zhou. Pasangan China berhasil membuat Fajar/Rian bertahan lewat serangan smash keras dan pukulan drive.
Usaha Fajar/Rian untuk menyamakan kedudukan akhirnya berhasil pada kedudukan 7-7. Poin terakhir pasangan Indonesia diciptakan oleh Rian lewat smash keras di depan net.
Setelah itu, kedua pasangan saling kejar mengejar poin dan bergantian memimpin hingga kedudukan 11-10 untuk keunggulan Fajar/Rian saat interval.
Berlanjut setelah jeda, dua pukulan Fajar yang menyangkut di net membuat pasangan China berhasil berbalik unggul 12-11.
Fajar/Rian kemudian berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 13-13 setelah memenangi reli panjang dengan total 54 pukulan.
"Smash yang bagus dan bertenaga dari He Ji Ting," kata Gill Clark setelah pasangan China unggul 16-15.