Berita Entertainment
Ternyata Oknum TNI yang Loloskan Rachel Vennya Tak Dibayar, Nasib Apes Pekerjaan Malah Amblas
Ternyata oknum TNI yang loloskan selebgram Rachel Vennya tidak dibayar dan diberi imbalan, kini nasibnya begitu mengenaskan.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Rachel Vennya masih mencuri perhatian publik akibat aksinya kabur dari masa karantina di Wisma Atlet sepulang dari Amerika Serikat.
Oknum TNI yang meloloskan Rachel Vennya juga menjadi sorotan, tak lama kemudian pemeriksaan pun dilakukan.
Ternyata oknum TNI yang nekat meloloskan Rachel Vennya dan kekasihnya dari karantina mengakui tidak sedikitpun dibayar.
Oknum TNI itu kini langsung dinonaktifkan dari pekerjaannya.
Sungguh apes, termasuk pekerjaannya yang kini dalam masa sulit.
Baca juga: Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Menparekraf Sandiaga Uno: Prihatin Sekaligus Geram
Seorang oknum TNI berinisial FS harus menerima konsekuensi setelah ia diduga membantu Rachel Vennya kabur.
Oknum TNI itu kini dinonaktifkan karena membantu Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Ia juga bakal menjalani pemeriksaan, termasuk soal motifnya membantu Rachel Vennya.

Dilansir dari Kompas.com, Rachel Vennya kabur dibantu oleh oknum TNI yang bertugas di bagian pengamanan Satgas Covid-19.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya oknum anggota TNI bagian pengamanan Satgas di bandara yang melakukan tindakan non-prosedural," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Herwin BS Rabu (13/10/2021).
Sebagaimana diungkapkan Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, pihaknya masih menyelidiki motif oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan tersebut.
“Untuk motif, apa dan bagaimana ini masih dalam pemeriksaan dalam staf intel,” ujarnya, di Wisma Atlet Pademangan, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Nasib Pihak yang Loloskan Rachel Vennya, Hukum Tak Ada Ampun, Si Selebgram: Maaf Kadang Sombong
Pihak terkait juga membongkar fakta bahwa oknum TNI itu mengaku tidak dibayar Rachel Vennya sama sekali.
Kata Herwin, oknum TNI yang sudah dinonaktifkan tersebut dipastikan tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun terkait upayanya membantu selebgram tersebut.
“Namun, dari awal ini sudah dipertanyakan yang bersangkutan sedikitnya tidak menerima imbalan,” sambung Herwin.
Sejauh ini yang baru diketahui hanya terdapat satu orang oknum TNI saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
Namun demikian apabila ada pelaku lain juga akan diusut sesuai proses hukum.

Nasib apes dan ancaman hilang pekerjaan pun mendatangi oknum TNI itu.
Sementara, Rachel Vennya sendiri berhasil meloloskan diri dan mengadakan liburan bertemu anak, keluarga, dan sahabatnya di Bali pasca kabur tersebut.
Pihak terkait berharap oknum TNI yang meloloskan Rachel Vennya ini tak lagi berkembang di luar sana.
“Sementara satu, mudah-mudahan hanya satu saja lah, tidak ada lebih lagi. Namun apabila nanti ada keterlibatan yang lain akan kita sesuaikan proses hukum yang ada,” ujarnya.
Diketahui oknum TNI berinisial FS, anggota Pengamanan Bandara Soetta yang membantu Rachel Vennya dinonaktifkan karena diduga melakukan tindakan non prosedural.
“Sudah dinonaktifkan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” ungkap Herwin.
Baca juga: Sosok Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina Covid-19, Kodam Jaya Minta Diselidiki
Herwin enggan menyebutkan pangkat dan dari kesatuan mana oknum TNI itu.
Dia mengatakan bahwa yang bersangkutan terancam hukuman disiplin maupun pidana atas perbuatannya.
“Untuk sanksi menunggu hasil penyelidikan dari PM. Nanti akan ada apakah hukuman disiplin atau hukuman pidana,” ujarnya.
Nasib apes mendatangi si anggota TNI hingga pekerjaannya pun terancam.
Namun demikian saat disinggung apakah yang bersangkutan bisa dipecat dari statusnya sebagai anggota TNI aktif, Herwin enggan memastikan hal itu karena harus menunggu hasil penyelidikan.

“Untuk itu kami belum bisa menjawab, wewenang penyidik PM,” sambungnya.
Sebelumnya Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 merespon terkait berita viral kaburnya Rachel Vennya dengan melakukan upaya penyelidikan.
Pemeriksaan pun dilakukan dimulai dari hulu sampai ke hilir. Sehingga dalam kata lain upaya pemeriksaan dilakukan dimulai dari bandara sampai dengan RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Hasilnya diketahui bahwa oknum TNI tersebut berperan mengatur supaya sang selebgram bisa melewati prosedur yang telah ditetapkan bagi setiap orang yang baru saja dari luar negeri.
“Oknum TNI itu telah mengatur agar selegram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” ujarnya.
Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan maupun penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi.
Ikuti selengkapnya berita tentang Rachel Vennya