Berita Kota Madiun
MM Bakery Madiun Bagikan Ribuan Roti Gratis Peringati Maulid Nabi Muhammad, Langsung Digeruduk Warga
MM Bakery Madiun gelar kegiatan bagi-bagi ribuan roti gratis dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad, langsung digeruduk warga.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021, sebuah bakery di Madiun membagi-bagikan semua roti produksinya secara gratis dan tanpa syarat, Senin (18/10/2021).
Tidak hanya di satu outlet, bagi-bagi roti gratis tersebut dibagikan di tiga outlet milik MM Bakery.
Yaitu di Jalan DI Panjaitan, Kota Madiun, lalu di Desa Pagotan, Kacamatan Geger, Kabupaten Madiun, dan Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun.
Tak ayal, begitu jam bagi-bagi roti tiba, pelanggan langsung menggeruduk ketiga outlet tersebut.
Bahkan di outlet Desa Pagotan, lebih dari 1.500 potong roti dan 150 rol roti ludes dalam waktu satu jam saja.
Padahal menurut Perwakilan MM Bakery, Mufarid Nurhuda mengatakan, produksi untuk acara Maulid Nabi Muhammad ini lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.
"Kalau hari-hari biasa, biasanya rata-rata 12-13 kilogram tepung di setiap outlet, hari ini 19 kilogram tepung," kata Farid, sapaan akrabnya, Senin (18/10/2021).
Jika dinominalkan, nilai roti yang dibagikan di tiga outlet MM Bakery mencapai Rp 21 juta.
"Kualitas roti yang digratiskan juga sama dengan yang dijual sehari-hari," lanjutnya.
Pihak bakery sendiri sebenarnya ingin memproduksi lebih banyak, namun waktu dan tenaga yang dimiliki terbatas.
Baca juga: 10 Kata-kata Bijak Tentang Nabi Muhammad, untuk Ucapan Maulid Nabi 2021 Bahasa Indonesia dan Inggris
"Kalau biasanya kita mulai produksi itu jam 8 pagi. Hari ini kita produksi mulai habis subuh lalu kita mulai (bagi-bagi roti) jam 1 siang," terang Farid.
Farid mengatakan, acara bagi-bagi roti gratis ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan MM Bakery.
Setiap tahun, pihaknya selalu memperingati hari-hari besar Islam, termasuk Maulid Nabi dengan cara menggelar istighosah.
"Namun karena ini masih masa pandemi Covid-19, kita tidak diperkenankan berkerumun, jadi keluar ide digratiskan saja semua produksinya," terang Farid.