Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cara Unik Warga Kampung Oase Ondemohen Surabaya Manfaatkan Selokan Jadi Kolam Ikan Lele

Warga Kampung Oase Ondemohen yang letaknya di Jalan Ondemohen Margosari V Surabaya terus melakukan inovasi untuk kampungnya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN
Mus Mulyanto, Ketua Kampung Oase Ondemohen Surabaya saat memanen ikan lele di kolam saluran air kampung. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Kampung Oase Ondemohen yang letaknya di Jalan Ondemohen Margosari V Surabaya terus melakukan inovasi untuk kampungnya.

Diinisiasi oleh Mus Mulyono (48), kampung yang letaknya di tengah kota Surabaya itu kini menjadi produktif.

Memanfaatkan ekosistem seadanya, Mus bersama warga lainnya kemudian membuat kolam ikan menggunakan saluran air yang biasa difungsikan tempat pembuangan limbah rumah tangga.

Di saluran air dengan lebar sekitar 50cm dan tinggi 70cm itu, Mus dan warga lainnya membuat kolam ikan lele.

"Kolam ini untuk ketahanan pangan warga. Jika lebih, itu biasanya dijual ke tengkulak atau restoran yang membutuhkan. Uangnya sebagian masuk ke kas kampung," ujar Mus, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Golkar Jatim Solid Antar Airlangga Hartarto di Pilpres, Khofifah Layak Dipertimbangkan Jadi Wakil

Mulanya, Mus hanya menggunakan sebagian saluran air kampung untuk kolam ikan, namun kali ini sejak tahun 2018 lalu inovasi Kampung Oase Ondemohen Surabaya terus berkelanjutan dan berkembang.

"Alhamdulillah sekarang ini sudah mulai diperbaiki. Jadi ada sekitar 60 meter dua sisi saluran air yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan," imbuhnya.

Baca juga: Seorang Bocah SD Diduga Tenggelam di Sungai Ketabang Surabaya Saat Cari Ikan

Rencananya, saluran air tersebut bakal digunakan budidaya berbagai jenis ikan konsumsi, seperti lele, nila merah, hingga kutuk.

Inovasi saluran air yang dimanfaatkan sebagai kolam ikan itu, menurut Mus tak berbahaya.

Sebab, Mus dan warga sudah menggunakan metode pemisahan aliran limbah rumah tangga dengan kolam menggunakan pipa yang dipasang di dalam saluran air.

"Antara limbah rumah tangga dan kolam ikan tidak tercampur atau limbah rumah tangga dipastikan tidak mengontaminasi kolam. Sebab kami sudah buat saluran pipa untuk setiap rumah warga yang digunakan sebagai pembuanhan limbah rumah tangga. Sementara kolam ini kami bagi setiap empat meter dengan cor," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved