Gubernur Jatim Sebut Penurunan Kasus Covid-19 Picu Penasaran Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyebut bahwa penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, memancing rasa penasaran di benak Presiden negara super power,  Amerika Serikat, Joe Biden.

Apa yang diungkapkan Khofifah saat  meresmikan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama di Babat Lamongan, Selasa (19/10/2021) kemarin itu, setelah dirinya diberi tahu oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Pada tanggal 12 lalu, Pak Presiden ke Gresik, ketika akan kembali, saat berada di Bandara Juanda, sebelum take off beliau tanya, mbak Khofifah, saya ini ditanya oleh Joe Biden, Pak Presiden Jokowi, apa yang menjadikan kasus Covid-19 di Indonesia, setelah melonjak secara eksponensial, itu turunnya kok cepat sekali. Itu pertanyaan Joe Biden ke Pak Jokowi," ungkap  Khofifah usai peresmian RS NU di Babat Lamongan, Selasa (20/10/2021).

Penanganan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan memang menunjukkan hasil yang menggembirakan, karena telah berhasil membuat kasus penyebaran Covid-19 yang sempat melonjak, menjadi terkendali dan itu menjadi perhatian Joe Biden.

Baca juga: Ditinggal Bermain Tamiya, Motor Honda Beat Milik Mahasiswa Malang Raib

Khofifah lalu menceritakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), sempat memberitahu dirinya bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden penasaran dengan pola penanganan Covid-19 di Indonesia.

Setelah memberi tahu bahwa Joe Biden menanyakan pola penanganan Covid-19 di Indonesia, lanjut Khofifah, Presiden Jokowi balik bertanya kepada dirinya tentang penanganan Covid-19 di Jatim. Lalu pak Jokowi ganti tanya, " Sekarang saya ganti tanya ke mbak Khof. Apa yang menjadikan kasus Covid-19 di Jatim ini melandai luar biasa, sehingga (asesmen) level 1 Jatim ini paling banyak diantara seluruh provinsi di Indonesia, " ungkap Khofifah. 

Orang nomor satu di Jatim tanpa ragu menjawab pertanyaan presiden, bahwa keberhasilan Jatim sehingga (asesmen) level 1 Jatim  paling banyak diantara seluruh provinsi di Indonesia adalah karena doa yakni doa para kiai dan santri yang terus dilakukan.

"Saya bilang, doa pak. Karena semua provinsi kerja keras, tapi menurut saya yang membedakan adalah Insya Allah doa para kiyai dan santri ini Istiqomah," katanya.

Khofifah bersyukur, berdasarkan Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 tahun 2021 yang diterbitkan kemarin, Senin (18/10/2021), sudah banyak kabupaten/kota yang telah masuk kriteria PPKM Level 1.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan kabupaten/kota terbanyak yang masuk kriteria PPKM Level 1, yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Pasuruan.

Menurut Khofifah, kemarin baru terbit Inmendagri nomor 53, itu asesmen untuk PPKM. Subhanallah, dari asesmen PPKM, yang level 1 ternyata Jawa Timur terbanyak di antara seluruh provinsi se-Jawa dan Bali.(Hanif Manshuri)

Kumpulan berita Lamongan terkini