Kebohongan Klarifikasi Rachel Vennya Terbukti? Pakar Kuliti Habis Arti Ekspresi: itu Bukan Menyesal

TRIBUNJATIM.COM - Arti ekspresi Rachel Vennya saat klarifikasi kasus kabur dari karantina dikuliti pakar.

Pakar ekspresi Kirdi Putra blak-blakan mengatakan Rachel Vennya banyak ngelesnya.

Disebutkannya, apa yang diucapkan Rachel Vennya tak seusai dengan ekspresi dan gerak-gerik yang diperlihatkannya.

Benarkah masih banyak kebohongan?

Baca juga: Rachel Vennya Maju Jadi Duta Karantina? Minta Maaf Kabur dari Wisma Atlet, Belajar Enggak Egois

Rachel Vennya baru-baru ini memberikan klarifikasi dalam kanal YouTube Boy William.

Rachel Vennya mengakui bahwa ia tak mengikuti peraturan pemerintah yakni karantina usai pulang dari Amerika Serikat ( AS).

Rachel Vennya dibantu oknum TNI.

Dalam klarifikasinya itu, Rachel Vennya melayangkan permintaan maaf.

"Kelakuan Aku ini salah dan tidak ada pembenaran sama sekali. Alasan Aku juga enggak bisa dibenarkan sama sekali, tidak bisa diterima. Tapi alasan Aku itu karena Aku pengin ketemu sama anak-anak. Tapi itu bukan alasan yang tepat," ungkap Rachel Vennya.

"Aku minta maaf. Mau alasan Aku bilang kangen anak-anak Aku. Aku tidak mau itu dijadikan pembenaran. Tapi kenyataannya seperti itu," sambungnya.

Baca juga: Rachel Vennya Enggan Ungkap Kronologinya Bisa Kabur dari Karantina, Bantah Nginap di Wisma Atlet

Klarifikasi yang diurai Rachel Vennya itu segera ditanggapi pakar ekspresi Kirdi Putra.

Melalui tayangan intens investigasi RCTI edisi Selasa (19/10/2021), Kirdi Putra menyoroti konteks permintaan maaf Rachel Vennya.

"Ketika Kita minta maaf, Kita itu perlu menyatakan siapa yang minta maaf, kepada siapa minta maafnya dan apa yang menjadi bagian dari permintaan maafnya," ungkap Kirdi Putra.

"Sementara yang disampaikan Rachel, dia minta maaf, tapi kepada siapanya itu yang masih mengambang. Menteri Kesehatan dan pariwisata dia sebut, semua orang, semua orang itu siapa ?" sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor, Rabu (20/10/2021).

Lebih lanjut, Kirdi Putra juga membahas soal bahasa tubuh dan ekspresi Rachel Vennya.

Kirdi Putra memerhatikan senyum tipis yang ditampilkan Rachel Vennya saat memberikan klarifikasi.

"Bahasa tubuh yang ditampilkan ketika minta maaf, tarikan salah satu sisi bibir, itu menandakan dia senyum, senyum enggak suka. Dia menyatakan nyesal itu terpaksa," ujar Kirdi Putra.

Turut menyoroti rasa penyesalan yang diucap Rachel Vennya, Kirdi Putra menyebut hal tersebut pertanda lain.

Baca juga: Rachel Vennya Malu Akui Tak Karantina Sama Sekali, Jawab Kabar Sekamar Bareng Pacar di Wisma Atlet

Diungkap Kirdi Putra, Rachel masih sembunyikan sesuatu.

"Setelah bilang 'Saya menyesal'. itu dia basahin bibir. Artinya itu penanda ketika seseorang stres atau nahan sesuatu, masih menyembunyikan sesuatu. Dia nyesal tapi masih ada yang dipendam di dalam," kata Kirdi Putra.

Tak hanya itu, Kirdi Putra juga menganalisa wajah Rachel yang menampakkan senyuman saat memberikan klarifikasi.

Menurut Kirdi, ekspresi itu menunjukkan Rachel tak menyesali perbuatannya.

"Sebetulnya dia tersenyum terus loh ketika bilang 'Saya menyesal, minta maaf'. Kalau dibilang itu senyum sopan, enggak gitu. Kalau ditanya apakah itu ekspresi menyesal, itu sama sekali bukan ekspresi menyesal," ungkap Kirdi Putra.

"Buat Saya, apa yang disampaikan Rachel, lebih banyak ngelesnya daripada sebuah klarifikasi dan permintaan maaf," sambungnya.

Baca juga: Akhirnya Rachel Vennya Ditindak Polisi, Si Oknum TNI Akui Tak Disogok, Ibu Sang Selebgram: Makasih

Dalam video YouTube Boy William, Rachel menyesali perbuatannya dan siap menerima sanksi hukuman.

"Aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," ujar Rachel Venna, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Rachel meminta maaf kepada semua orang yang mungkin sekarang sedang berjuang melawan Covid-19.

Rachel juga meminta kelapangan dada semua orang, termasuk kepada semua yang terlibat dengan kasusnya untuk membukakan pintu maaf baginya.

Baca juga: Ternyata Oknum TNI yang Loloskan Rachel Vennya Tak Dibayar, Nasib Apes Pekerjaan Malah Amblas

Selebgram berusia 26 tahun itu juga meminta maaf belum bisa menerima panggilan dari media lantaran belum siap mental untuk berbicara.

Ibu dua anak itu secara terbuka meminta maaf kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Aku juga minta maaf sama Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata, semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot karena hal ini," ujarnya.

"Aku juga enggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang. Ini bukan hal yang bisa dibenarkan, aku enggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini sama sekali," ujarnya.

Berita lain tentang Rachel Vennya