Berita Lamongan
Rawan, 16 Kecamatan di Lamongan Jadi Perhatian, Dishub Bakal Pasang CCTV, Traffic Light dan PJU
Sebanyak 16 kecamatan di Lamongan Jawa Timur menjadi perhatian Dinas Perhubungan. Dishub akan meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk warganya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebanyak 16 kecamatan di Lamongan Jawa Timur menjadi perhatian Dinas Perhubungan.
Dishub akan meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk warganya.
Diantaranya dengan membangun sistem keamanan dan berencana meletakan kamera pengintai di titik rawan.
"Rencana utama memasang CCTV, Traffic Light, dan PJU, di kawasan rawan, seperti di kawasan pembatas antara kecamatan dengan kecamatan lain, dan juga perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Kepala Dinas Perhubungan, Heru Widi, Rabu (20/10/2021).
Dikatakan, pihaknya sudah menjadwalkan untuk mengundang para camat di 16 kecamatan tersebut untuk melakukan koordinasi terkait rencana Dishub seiring data dan informasi yang diperoleh di lapangan.
"Tendensinya adalah untuk keselamatan warga, banyak yang akan di bahas. Tak terkecuali sistem keselamatan penumpang angkutan darat, pemenuhan sarana dan prasarana, " katanya.
Ditambahkan, jika keselamatan berkendara kadang kurang diperhatikan oleh pengguna jalan. Makanya, pemantauan akan dilakukan lebih intens untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan angkutan darat dengan sebuah rekayasa pemantauan melalui mata CCTV.
Dari pemantauan itu, akan selalu ada up date solusi yang harus dieksekusi oleh Dishub dengan menggandeng Polres Lamongan.
Baca juga: Gubernur Jatim Sebut Penurunan Kasus Covid-19 Picu Penasaran Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Cara yang diterapkan Dishub tersebut akan lebih detail lagi dalam mengambil keputusan-keputusan untuk kepentingan masyarakat pengguna jalan.
Kecamatan mana saja ? sesuai hasil sementara kajian di lapangan diantaranya, Kecamatan Deket, Lamongan, Glagah, Karangbinangun, Sukodadi, Turi, Babat, Pucuk, Ngimbang, Sukorame, Paciran, Brondong, Karanggeneng, Maduran, Sekaran, dan Laren.
Langkah pertemuan dengan belasan camat tersebut untuk menyatukan fisi terkait dengan rencana Dishub yakni, untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan bagi warga.
"Kita perlu menyerap dan menjaring aspirasi warga melalui kecamatan sebagai kepala wilayah di kecamatan, " ungkap Heru Widi.
Itu juga dimaksudkan sebagai rancangan pembangunan jangka menengah yang akan diwujudkan pada alokasi anggaran 2022 mendatang.
Ke 16 kecamatan itu jelas yang mempunyai hubungan erat dengan keselamatan dan keamanan warga, seperti daerah rawan kecelakaan, rawan curanmor, dan pelanggaran pidana lainya.
Sedangkan fokus utamanya adalah membangun sistem keamanan dan berencana meletakan kamera pengintai di titik rawan.(Hanif Manshuri)
Kumpulan berita Lamongan terkini