Seorang Warga Surabaya Masuk RS Gara-Gara Tersengat Lebah Vespa, PMK Gerak Cepat Evakuasi

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya berhasil mengevakuasi sarang lebah di salah satu warga di Jalan Taman Bintoro, Surabaya, Kamis (21/10/2021).

Gerak cepat petugas ini setelah mereka mendapat laporan dari warga yang masuk rumah sakit akibat tersengat lebah di kawasan ini.

Laporan ini datang dari salah seorang pemilik rumah di kawasan ini, Daud. "Kami tahu ada lebah di rumah kami saat akan merapikan dahan pohon jambu di rumah kami tadi pagi," kata Daud ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (21/10/2021).

Ceritanya, Daud memerintahkan salah satu pegawainya untuk merapikan dahan pohon jambu di dalam rumahnya. Saat sang pegawai menaiki pohon inilah, lebah memberikan sengatan.

"Kami tahunya ada lebah ya pas dahannya mau dipotong. Akibatnya, pegawai kami saat ini masuk RS akibat tersengat lebah ini," katanya.

Ia lantas melapor kepada petugas melalui command center 112. "Kami lantas melapor kepada petugas," katanya.

Baca juga: Lupa Matikan Kompor, Sebuah Rumah di Kota Malang Habis Terbakar

Tak berselang lama, petugas yang berjumlah 5 orang lantas datang dengan mengendarai satu unit truk pemadam. Mengenakan pakaian anti lebah dan membawa karung, petugas bergerak cepat.

Berlangsung sekitar 15 menit, evakuasi sarang lebah di atas pohon setinggi sekitar 3 meter ini berhasil dilakukan. Sarang lebah berdiameter 30 cm dan panjang 40 cm diamankan oleh petugas.

"Kami masukkan ke dalam karung, kemudian kami potong dari dahan. Saat ini, (sarang) kami bawa untuk diamankan," kata salah seorang Petugas PMK, Reno Pahlevi.

Ia menjelaskan, bahwa evakuasi sarang lebah menjadi salah satu tugasnya di samping memadamkan kebakaran. "Kami gerak cepat begitu mendapatkan laporan," katanya.

Dikutip dari Kompas.com, lebah Vespa affinis (lebah bertali kecil) adalah lebah umum yang berada di Asia di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.Vespa affinis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.

Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu.Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabila disengat cukup banyak.

Hidup tawon ini secara berkelompok. Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon.

Saat disengat, manusia akan merasakan nyeri di tempat sengatan. Bisa juga mengalami nekrotes atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup.Korban juga akan mengalami reaksi anafilaksis.

Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Jika disengat cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venomnya (racun) dan bisa fatal. (bob) 

Kumpulan berita Surabaya terkini