Berita Situbondo
Wanita ODGJ di Situbondo yang Bakar Diri Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit
Wanita ODGJ di Situbondo yang bakar diri meninggal dunia setelah beberapa hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Luka bakarnya cukup parah.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kusniyati, warga Dusun Somangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Selasa (19/10/2021) malam.
Wanita berusia 35 tahun yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu meninggal dunia akibat luka bakar di tubuhnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Muhammad Syawal, membenarkan kabar ODGJ yang sebelumnya menyiram Pertalite ke tubuhnya dan membakar diri itu telah meninggal.
"Iya Kusniyati meninggal dunia," ujar Syawal kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/10/2021).
Kusniyati meninggal dunia, karena luka bakar yang dialaminya memang cukup parah, yakni mencapai sekitar 85 persen.
"Awalnya kodisinya sempat membaik, bahkan luka bakarnya ada yang mulai mengering," katanya.
Namun nasib berkata lain, Kusniyati yang semula kondisinya membaik setelah dua hari menjalani perawatan di rumah sakit, ternyata nyawanya tidak tertolong.
"Sudah takdir dan kita sudah berusaha mengobatinya dan merawatnya di rumah sakit," ucapnya.
Sebelumnya, seorang wanita yang merupakan ODGJ menyiram tubuhnya dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan menyalakan korek api, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: 2 Truk Terlibat Kecelakaan di Situbondo, Ribuan Liter BBM Tumpah ke Jalan, Jalur Pantura Macet 3 Jam
Wanita tersebut mendapatkan Pertalite dari pedagang bensin yang ada di pinggir jalan.
Setelah mengambil Pertalite, wanita itu menyiramkannya ke tubuhnya, lalu menyalakan korek api.
Pedagang bensin dan warga yang melihat sempat memadamkan kobaran api yang membakar tubuh wanita ODGJ tersebut dengan peralatan seadanya.
Meski kobaran api berhasil dipadamkan, namun kondisi tubuh wanita itu mengalami luka bakar yang cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sebelum kejadian tersebut, pihak keluarga telah membawa wanita ODGJ itu ke RSJ Bondowoso untuk menjalani perawatan. Namun karena kondisinya tidak ada perkembangan, akhirnya dibawa pulang ke rumah.