Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Satreskrim Polresta Malang Kota Usut Dugaan Pembegalan di Jalan Gajayana

Satreskrim Polresta Malang Kota masih mengusut kasus dugaan pembegalan yang terjadi di Jalan Gajayana, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Ko

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim/kukuh
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, Senin (25/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota masih mengusut kasus dugaan pembegalan yang terjadi di Jalan Gajayana, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, meralat atas pernyataan dirinya yang menyebut bahwa pelaku dugaan pembegalan Jalan Gajayana telah tertangkap.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kompol Tinton Yudha Riambodo telah mengatakan bahwa pelaku dugaan pembegalan di Jalan Gajayana telah tertangkap dan masih dibawah umur.

"Saya belum mendapatkan laporan untuk kejadian di Jalan Gajayana. Sedangkan pelaku yang saya maksud itu (pelaku anak-anak), adalah kejadian di Jalan Soekarno Hatta," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Mahasiswi Diduga Jadi Korban Begal di Jalan Gajayana Kota Malang, Polisi Sebut Hanya Salah Paham

Pria yang akrab disapa Tinto ini mengungkapkan, bahwa kejadian yang terjadi di Jalan Gajayana dan Jalan Soekarno Hatta, adalah kejadian yang sama sekali berbeda.

"Kalau yang di Jalan Soekarno Hatta terjadi pada Sabtu (23/10/2021) malam, bukan kejadian begal, hanya kesalahpahaman di jalan. Jadi, mereka (pelaku anak-anak) lirik-lirikan sama bleyer-bleyeran dengan pengguna jalan. Sempat terjadi keramaian, lalu diamankan dan dibawa ke Polresta Malang Kota karena membawa senjata tajam berupa celurit," bebernya.

Saat ini, kedua pelaku anak itu telah diserahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota, untuk diperiksa lebih lanjut.

Untuk kejadian dugaan pembegalan yang terjadi di Jalan Gajayana, pihaknya masih terus mengusut dan mendalami.

"Tidak ada hubungannya, antara kejadian yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta dan kejadian dugaan pembegalan yang terjadi di Jalan Gajayana. Untuk kejadian di Jalan Gajayana, kami masih belum mendapatkan laporan. Dan kami masih terus mendalami kejadian dugaan pembegalan Jalan Gajayana tersebut," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian dugaan pembegalan yang terjadi di Jalan Gajayana terjadi pada Minggu (24/10/2021) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Saat itu, korban berinisial Y (19) menaiki motor Honda Scoopy sendirian. Tepat di lokasi kejadian, korban dicegat oleh dua orang pelaku yang berboncengan menaiki motor matik.

Kemudian, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam pisau, mendatangi dan meminta korban untuk menyerahkan sepeda motornya.

Korban sempat dipukul di bagian kepala, karena menolak perintah pelaku. Setelah dipukul, korban berteriak minta tolong dan menggas sepeda motornya hingga terjatuh.

Beruntung, empat orang pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian langsung menolong korban.

Kedua pelaku pun langsung kabur melarikan diri dan gagal merampas sepeda motor korban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved