Berita Tulungagung
Hasilkan Dolar dari Kamar, Lukisan Pemuda Tulungagung Banyak Dipesan untuk Cover Album Luar Negeri
Menghasilkan dolar dari kamar, lukisan pemuda Tulungagung banyak dipesan untuk cover album dan kaus di luar negeri.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Untuk menawarkan jasanya, Pradika masuk dalam komunitas freelancer.
Tahun 2016 ia sama sekali tidak pernah lagi melayani klien dalam negeri.
Baca juga: Sarung Tenunnya Berjaya di Luar Negeri, Desa Wedani Gresik Jadi Desa Devisa Kelima di Indonesia
Seluruh order berasal dari luar negeri, dengan tarif 150-300 Dolar Amerika Serikat.
"Saya sempat down tahun 2017, saat ayah meninggal dunia," ucap Pradika.
Namun Pradika kembali bangkit dan kembali melukis.
Dalam satu bulan biasanya ada 3-4 pesanan buah goresan tangannya.
Satu lukisan biasanya diselesaikan antara 3 hari sampai satu minggu, tergantung kesulitan.
Saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda dunia, pesanan lukisan dari luar negeri malah meningkat.
Masih menurut Pradika, para pemesan justru memanfaatkan waktu di rumah untuk berkarya.
Mereka menumpuk karya sebanyak-banyaknya untuk dilepas ke pasar di kemudian hari.
"Jadi mereka pesan cover album, desain produk tapi entah kapan diluncurkannya. Mereka menyimpan karyanya selama pandemi," ungkapnya.
Melayani klien di luar negeri, satu-satunya kendala hanyalah perbedaan waktu.
Klien biasanya berkomunikasi menjelang subuh, saat di negaranya menjelang sore.
Karena itu Pradika lebih aktif saat malam hari, menyesuaikan waktu klien.
"Untuk mengirim hasilnya pakai internet. Selama ada internet pekerjaan ini bisa dilakukan," katanya.