Liga Italia
Nasib Juventus Pasca Ditinggal Cristiano Ronaldo, Bisa Jadi Tim Medioker di Akhir Musim
Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus benar-benar bisa jadi tim medioker di klasemen Liga Italia akhir musim ini jika tak melakukan perbaikan.
TRIBUNJATIM.COM - Juventus harus melakukan perubahan jika tak ingin menjelma jadi tim medioker di akhir musim, sepeninggal Cristiano Ronaldo.
Kondisi pelik sedang dialami Juventus di awal musim Liga Italia.
Hingga giornata ke-11, pasukan Massimiliano Allegri masih terdampar di peringkat 9 pada klasemen sementara Serie A.
Juventus mengoleksi 15 poin atau kurang dari separuh raihan dua tim teratas, Napoli dan AC Milan (31).
Allegri tak malu mengakui status Bianconeri saat ini adalah tim papan tengah.
"Kata-kata tidak lagi berguna sekarang. Kami hanya harus bekerja. Kami mesti mengambil tanggung jawab dan menerima kenyataan," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Liga Champions - Tim-tim Elite Eropa Tanding Malam Ini, Barcelona Hadapi Laga Wajib Menang
"Kami berada dalam situasi sangat buruk di klasemen. Hanya 15 poin, itulah realitasnya," tutur eks juru latih AC Milan.
Juventus kelihatan mulai merindukan sosok bomber tajam selepas ditinggal Cristiano Ronaldo.
Nasib buruk akibat ketiadaan mesin gol mumpuni tak bisa lagi disembunyikan.
Dalam 11 partai awal, Juve hanya sanggup menceploskan 15 gol, setara dengan jumlah kemasukannya.
Angka produksi gol itu bahkan kalah tajam dari tim sekelas Empoli (16 gol), yang memiliki poin sama dan cuma terpaut satu posisi di bawah Paulo Dybala dkk.
Baca juga: Meski Kalah, Pelatih Madura United Tetap Apresiasi Anak Asuhnya, RD: Selamat untuk Arema
Pemain tersubur Juventus awal musim ini di Liga Italia, Dybala, baru mencetak 3 gol atau sepertiga dari catatan top scorer sementara, Ciro Immobile.
Bukan cuma ihwal ketajaman, pertahanan yang digalang Leonardo Bonucci dkk juga lagi disorot tajam.
Dua pertandingan terakhir berujung kekalahan dari Sassuolo dan Verona, di mana gawang Si Nyonya Tua total dibobol 4 kali.
Menurut catatan Opta yang dikutip BolaSport.com, ini pertama kalinya Juventus menderita 15 gol dari 11 partai perdana Serie A sejak 1961-1962.