Mengintip Rumah Dono Warkop DKI Semasa Kecil yang Sederhana, Kini Jadi Sumber Penghidupan Tetangga

TRIBUNJATIM.COM - Begini penampakan rumah Dono Warkop DKI masa kecil yang jarang terekspos.

Diketahui rumah Dono Warkop DKI masa kecil terletak 100 meter dari kantor kepala desa.

Yang menarik kunci rumah Dono Warkop DKI tak dipegang keluarga.

Hal ini pun membuat rumahnya jadi sumber rezeki buat tetangga.

Baca juga: Potret Anak Pertama Dono Warkop DKI yang Kehidupannya Tak Terekspos, Hidup Bahagia dengan Istrinya

Seperti telah diketahui, Warkop DKI merupakan grup lawak legendaris Indonesia.

Melansir Wikipedia, Warkop DKI memiliki tiga personel utama.

Yakni Wahjoe Sardono ( Dono ), Kasino Hadiwibowo ( Kasino ), dan Indrodjojo Kusumonegoro ( Indro ).

Dari tiga orang tersebut, Kasino dan Dono Warkop DKI sudah meninggal dunia.

Kasino Warkop DKI menghembuskan napas terakhir pada 18 Desember 1997.

Sementara Dono Warkop DKI meninggal dunia pada 2001.

Mendiang Dono Warkop DKI yang telah lama berpulang rupanya memiliki rumah masa kecil di Klaten.

Ya, semasa kecil, Dono Warkop DKI merupakan warga Desa Delanggu, Kabupaten Klaten.

Dono Warkop DKI tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Garuda, Dukuh Kargan, Desa Delanggu, Kecamatan Klaten.

TribunSolo.com pun mencoba menelusuri keberadaan rumah masa kecil anggota grup pelawak legendaris Indonesia tersebut.

Baca juga: Masih Membekas Ucapan Terakhir Dono Warkop DKI sebelum Meninggal Dunia ke Indro: Udah Nangis

Ternyata, jarak rumah Dono Warkop DKI masa kecil tersebut hanya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Delanggu.

Diketahui, kini rumah masa kecil tersebut sudah tidak dipakai oleh keluarga besar almarhum Dono Warkop DKI.

Meskipun begitu, rumah ini tetap dirawat oleh seorang tetangga bernama Wahyudi atas permintaan keluarga besar almarhum Dono Warkop DKI.

"Saya diminta tolong oleh keluarga besar Mas Dono untuk merawat dan memegang kunci rumah ini," jawab Wahyudi saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Indro Kenang Masa Lalu Warkop DKI, Ceritakan Kasino dan Dono Pernah 3 Tahun Tak Saling Bicara: Wajar

Ia menuturkan, rumah masa kecil sudah tidak ditempati keluarga besar almarhum Dono Warkop DKI sejak lama.

Meskipun demikian, Wahyudi mengatakan, salah satu anak almarhum Dono Warkop DKI sempat menengok rumah tersebut.

"Rumah milik orang tua Mas Dono ini sudah lama tak ditempati keluarga besarnya," papar dia.

"Namun salah satu anak Mas Dono, saat berziarah ke makam bapaknya, ia sempatkan mampir ke sini."

"Mengecek kondisi rumah kakeknya dan meminta untuk merawat rumah ini," kata Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, sosok almarhum Dono Warkop DKI dikenal sebagai seorang yang ramah terhadap warga sekitar.

Selain itu, ia menuturkan sosok almarhum yang tidak sombong dengan warga sekitar.

"Sosok Mas Dono seorang yang ramah dan tidak sombong sama warga."

"Saat ia pulang ke sini bertemu orang tuanya, dia tetap mau mengajak berbicara dengan orang lain."

"Meski saat ini sedang naik daun," ujar Wahyudi.

Baca juga: Mengintip Rumah Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Jarang Tersorot, Sederhana Ada Panggung Kayu

Saat ini, rumah milik orang tua Dono Warkop DKI sudah dimanfaatkan untuk membuka warung HIK atau Hidangan Ekonomis Keluarga.

Wahyudi mengaku baru berjualan saat Covid-19 melanda, sekitar April 2020.

Ia pun mengatakan jika dirinya sudah mendapatkan izin dari keluarga besar almarhum Dono Warkop DKI.

"April kami baru buka warung di sini."

"Sudah minta izin ke keluarga besar Mas Dono," akunya.

Berita tentang Dono Warkop DKI