Berita Gresik
Pulang Ngopi dan Melihat Sangkar Burung yang Dibungkus, Pria di Gresik Tergoda, Berakhir Dibui
Pulang ngopi dan melihat sangkar burung yang dibungkus, pria di Gresik tergoda ingin memiliki, berakhir dibui. Aksinya terekam kamera CCTV.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi membekuk pencuri burung murai batu di wilayah Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Tak butuh waktu lama, polisi hanya butuh waktu tiga jam usai korban lapor polisi, pelaku dikeler ke kantor polisi di Mapolsek Driyorejo.
Pelaku bernama M Saikhu (29). Diketahui pelaku tak hanya sekali melancarkan aksinya.
Tak puas mencuri burung kenari milik tetangga sendiri beberapa minggu sebelumnya, warga Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, itu kembali melakukan aksi yang sama.
Kali ini burung murai batu milik tetangganya yang menjadi sasaran.
Pelaku beraksi pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 01:45 dini hari. Dia mencuri burung milik NI yang saat itu berada di teras rumah.
Saat itu pelaku pulang dari ngopi melintas di depan rumah korban, dan melihat sangkar yang dibungkus dengan kain warna biru di gantang di teras rumah.
Pelaku yakin isi dari sangkar tersebut adalah burung bagus dan berharga mahal.
Niat jahat pelaku pun muncul untuk memiliki burung itu.
Sekitar pukul 01:45 WIB pelaku mengambil sangkar burung beserta isinya.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV milik korban.
Korban baru menyadari burung peliharaannya hilang pada pagi harinya.
Korban lalu langsung memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya. Ternyata, pelaku yang mengenakan jaket ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja saat beraksi.
Setelah melihat rekaman kamera CCTV, korban pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 17:00 WIB melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Driyorejo.
Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Gresik, Empat Kecamatan Terdampak, Di Balongpanggang Sudah Mulai Surut
Menanggapi laporan warga, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi memerintahkan tim Reserse Kriminal bersama tim Buser untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus serta menangkap pelakunya.
Tidak memerlukan waktu lama, dengan berbekal rekaman CCTV dan menggali informasi di lapangan, tim Buser yang dipimpin oleh Ipda Suhari berhasil mengendus siapa pencuri burung murai batu tersebut.
"Belum genap 3 jam sejak korban melapor ke kantor polisi, tepat pukul 19:45 WIB Ipda Suhari bersama tim berhasil menangkap pelaku di rumahnya sewaktu baru pulang kerja," ucap Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi.
Pelaku langsung dikeler ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan barang bukti, polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka kasus pencurian.
Berdasarkan keterangan tersangka, dia sebelumnya memang pernah melakukan pencurian burung kenari milik tetangganya sendiri. Kemudian beraksi lagi melakukan pencurian burung murai batu milik NI.
Pada saat mencuri burung murai batu milik NI, tersangka mengaku tidak tahu aksinya terekam kamera CCTV.
"Jadi, tersangka setelah mengambil burung murai batu milik korban, sangkarnya di buang di semak-semak di area persawahan belakang rumah milik korban," tegasnya.
Kini satu ekor burung murai batu, satu buah sangkar burung, dan satu buah kain warna biru diamankan di Polsek Driyorejo sebagai barang bukti.
Pemuda berusia 29 tahun ini harus mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun kurungan penjara.