Surabaya Fashion Week 2021, Ada Busana ala Victorian Romance Bangsawan Eropa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 kembali digelar. Mengusung tema Surabaya dari Masa ke Masa dan UMKM Journey, SFW 2021 ingin memberi kesempatan para pelaku UMKM dan desainer untuk terus berkarya. 

Agenda yang dihelat oleh Next Management bekerjasama dengan Dekranasda Kota Surabaya ini diselenggarakan selama 8 hari, mulai 31 Oktober sampai 7 November 2021. 

"SFW tahun ini kami fokuskan pada UMKM. Ada sekitar 40 UMKM dari Kota Surabaya yang bergabung. Sebelum show, para UMKM kami beri pelatihan mulai fashion stylish, berbagai pembekalan hingga public speaking," jelas Bungsu Arif Santoso dari Next Management, Jumat (5/11/2021) malam. 

Pria yang akrab disapa Arif ini mengatakan, selain UMKM, pihaknya juga menghadirkan para desainer dari Jawa Timur dan Kota Surabaya khususnya. Bahkan, SFW 2021 kali ini memberi sesi khusus para desainer untuk menampilkan karyanya. 

"Untuk para desainer kami fokuskan untuk show di 5-7 November. Ada kurang lebih 35 desainer yang sudah turut berpartisipasi," jelasnya. 

Salah satu desainer yang bergabung, Diah Ayu Nurul Agustin (17) membawakan busana berkonsep Victorian Romance. 

Busana yang terinspirasi dari ajang perjodohan di era kerajaan. Di mana, para perempuan mengenakan gaun indah nan anggun saat menghadiri pesta yang biasanya dihadiri para bangsawan Eropa tersebut. 

"Koleksi kali ini terinspirasi dari pesta para bangsawan Eropa. Para perempuan kan memakai gaun-gaun indah dan anggun di acara itu. Nah inspirasinya dari situ. Saya membuat evening gown yang konsepnya selaras dengan gaun di era itu," jelas Diah. 

Ia membawa beberapa koleksi evening gown untuk tampil di SFW 2021 kali ini. Gaun karyanya didominasi warna-warma soft seperti baby oranye, cokelat milo dan purple dengan berbagai aksen bunga dari brokat. 

"Sebenarnya ini wedding dress tapi bisa juga untuk acara pesta. Dipakai siang atau malam tetap oke karena warnanya memang soft. Sengaja tidak pilih warna mencolok supaya terlihat simpel elegan," paparnya. 

Untuk bahan, Diah menggunakan perpaduan bahan duchess yang dilapisi dengan kain tile. Detailnya, Diah menambahkan brokat bermotif bunga di bagian pinggang ke atas. 

"Saya juga kombinasikan dengan payet dari mutiara dan kristal. Di bagian bahu kanan saya tambah brokat juga supaya terlihat lebih manis," ungkap gadis asal Blitar ini.