Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Surabaya Fashion Week 2021 Hari Kedua Diwarnai Busana Berbahan Wastra, Ada Batik, Tenun hingga Lurik

Show desainer Surabaya Fashion Week 2021 hari kedua diwarnai berbagai busana berbahan wastra, ada batik, tenun hingga lurik.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
Para model memeragakan busana karya desainer di Surabaya Fashion Week 2021 di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (6/11/2021). Pada show desainer hari kedua ini, sebagian besar membuat busana berbahan kain wastra. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berbagai busana berbahan kain wastra (warisan nusantara) mewarnai show desainer di acara Surabaya Fashion Week 2021 hari kedua, Sabtu (6/11/2021). 

Tak kurang dari 10 desainer memamerkan busana terbaru dari hasil karya mereka. Kesemuanya menggunakan bahan dasar kain wastra yang dikombinasikan dengan look modern. 

Salah satu look yang menarik adalah busana ecoprint karya Yayuk E Agustin. Ia mengusung fashion dengan pendekatan alam. Warna-warna yang dipakai pun bernuansa earth tone. 

"Ecoprint ini kami fokuskan pada busana yang terinspirasi dari alam. Supaya dekat dengan alam, kami pakai pewarna alami dari tumbuhan. Tanpa bahan kimia sama sekali," jelas Yayuk. 

Motif yang mendominasi busana ecoprint ini adalah dedaunan. Ada daun-daun jati, daun pisang dan lain-lain. 

"Warnanya saya ambil dari pohon tegeran kombinasi green tea. Ada juga dari kulit bawang untuk pewarnaan. Pokok semuanya dari alam," tuturnya. 

Untuk prosesnya, lanjut Yayuk, membutuhkan waktu cukup lama. Sebab, pembuatannya memang manual satu per satu. 

Selain busana ecoprint, ada pula desainer asal Bangkalan Madura yang membawakan 8 koleksi busana muslim yang terdiri dari 6 dewasa dan 2 koleksi anak. 

Berbeda dengan ecoprint yang dibuat dari dedaunan, busana karya Fiky Aisya ini mengusung tema Tase' yang artinya laut. 

Baca juga: Keren! Lenggak-lenggok Model di Moslem Fashion Festival Kenakan Busana Rancangan Desainer Banyuwangi

"Busananya kombinasi antara batik Tanjung Bumi asli Bangkalan dengan kain rayon motif crinkle. Nuansanya biru menggambarkan warna laut. Saya pilih batik pesisir Bangkalan karena kebetulan warnanya juga cocok," papar Fiky. 

Sebagian besar karyanya terdiri dari outer seperti blazer, vest dan beberapa di antaranya model dress. Fiky sendiri mengaku, ia cenderung menyukai model outer. 

"Ciri khas saya outer. Karena itu juga style sehari-hari saya. Outer juga menurut saya mudah dipadupadankan. Jadi sebagian besar koleksi busana saya outer," paparnya. 

Di hari kedua show desainer ini, Surabaya Fashion Week 2021 diwarnai koleksi busana desainer bertema nusantara. 

Sebagian besar dari mereka menggunakan kain wastra seperti batik, tenun dan lurik. Seperti karya Dadang Kusdarto, Saka Made Boutique, Dameria Ambuaru, Aldi Suits, dan masih banyak lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved