Berita Surabaya
Dukung Pengembangan Wisata Tunjungan, Dishub Surabaya Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melaksanakan Rekayasa Lalu Lintas, guna mendukung konsep pengembangan destinasi wisata Jalan Tunjungan
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melaksanakan rekayasa lalu lintas, guna mendukung konsep pengembangan destinasi wisata Jalan Tunjungan.
Kadishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan, pihaknya menyediakan alternatif rute bila kondisi lalu lintas Jalan Tunjungan mengalami kepadatan.
"Alternatif bila Tunjungan padat, lalu lintas dari Gemblongan arah Walikota Mustajab atau Mustopo bisa melalui Genteng Kali," ujarnya, Jumat (12/11/2021).
Upaya upaya yang dilakukan, kata Irvan, melibatkan berbagai pihak terkait. Mulai berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas PU, serta Satlantas.
"Dishub dan PU sudah menggeser median Jalan Genteng Kali dan Jalan Ngemplak sehingga menjadi 4 lajur 2 arah," terangnya.
"Kami juga telah melakukan sosialisasi yang intens bersama kepolisian kepada masyarakat maupun pengendara lalu lintas," imbuhnya.
Sebelumnya, Dishub Surabaya juga mensosialisasikan larangan parkir sembarangan kepada para pengendara roda dua dan roda empat dengan menyediakan 9 titik parkir di sekitar kawasan tersebut.
Baca juga: Setelah Ekskavasi Candi Songgoriti Kota Batu, BPCB Jawa Timur Akan Merekonstruksi Bentuk Candi
"Kami telah menyiapkan 9 titik parkir atau off street bagi para pengunjung Jalan Tunjungan. Hal tersebut terkait ketentuan baru larangan parkir di Jalan Tunjungan yang berlaku mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB," tuntas Irvan.
Kumpulan berita Surabaya terkini