Berita Tulungagung
Baru Satu Titik Besar Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung yang Berhasil Disingkirkan
Lebih parah dari yang diperkirakan, baru satu titik besar longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung yang berhasil disingkirkan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kondisi longsor di Jalan Selingkar Waduk Wonorejo menuju lokasi wisata Ranu Gumbolo Tulungagung ternyata lebih parah dari yang diperkirakan.
Dari penyisiran sepanjang jalur, sekurangnya ada 12 titik longsor dari jalan masuk dekat Swaloh hingga Tumpak Bledhek.
Sementara sampai saat ini, baru satu titik longsor dengan volume besar yang berhasil disingkirkan.
Sebuah ekskavator diperbantukan untuk mempercepat proses penyingkiran material tanah longsor.
Sebelumnya hanya ada bulldozer yang bekerja menyingkirkan batu bercampur tanah merah ini.
“Ada tambahan satu alat berat. Semalam kami uji setengah jam, ternyata sudah oke dan hari ini mulai bekerja,” terang Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Nursono, Minggu (21/11/2021).
Lanjut Nursono, jalur yang mengalami tanah longsor memang memanjang dari wilayah Desa Mulyosari hingga Desa Wonorejo.
Sejumlah sepeda motor milik wisatawan dan pemancing yang terjebak sudah bisa dievakuasi.
Dari 25 sepeda motor yang didata, saat ini masih tersisa sekitar 4 unit sepeda motor.
“Begitu longsoran besar pertama bisa dibuka, sudah banyak sepeda motor yang bisa keluar,” sambung Nursono, saat menunggui alat berat bekerja.
Sebelumnya, sebuah Toyota Avanza telah berhasil keluar dari lokasi.
Baca juga: 25 Motor dan Satu Mobil Terjebak Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung, Alat Berat Dikerahkan
Namun dari penyisiran warga, masih ada satu unit mobil pickup yang masih terjebak.
Mobil barang ini milik sales air mineral yang tengah melintas.
“Kami fokus pada keselamatan manusia lebih dulu. Lain-lain bisa menyusul jika akses sudah terbuka,” tegas Nursono.