Libur Nataru, Alun-alun Lamongan Ditutup, Polisi Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dipastikan Alun-alun Lamongan akan ditutup untuk umum.

Penutupan ruang terbuka itu akan dilakukan mulai 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

"Itu sesuai dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri)," kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada Tribun Jatim Network, Rabu (24/11/2021).

Dikatakan, sesuai dengan Inmendagri yang baru, Alun-alun Lamongan menjadi salah satu lokasi yang akan ditutup pada saat pelaksanaan PPKM Level 3 selama libur Nataru.

Penutupan Alun-alun Lamongan dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan di masa pandemi Covid-19 (virus Corona).

Selain menutup Alun-alun Lamongan, menjelang pergantian tahun, polisi bekerja sama dengan pihak-pihak terkait juga akan melakukan rekayasa lalu lintas yang ada di seputar Alun-alun Lamongan.

Rekayasa yang disiapkan, kata AKP Aristianto Budi Sutrisno, yakni dengan memberlakukan one way system atau sistem satu arah di seputar alun-alun.

Pemberlakuan one way system ini akan disosialisasikan nanti agar lebih diketahui oleh publik. 

Baca juga: Pemerintah Pusat Perintahkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Wali Kota Madiun Maidi Beri Respons

Dirikan Posko

Selama libur Nataru, Polres Lamongan akan melakukan kebijakan rekayasa lalu lintas.

Satlantas juga mendirikan posko di sejumlah titik Lamongan.

Di antaranya, pokso di lokasi wisata WBL, jalan perbatasan antarkabupaten, seperti perbatasan Gresik-Lamongan.

Sedangkan perbatasan Tuban-Lamongan, Bojonegoro-Lamongan, akan mengoptimalkan posko yang ada di Babat, tepatnya Posko Mira dan posko depan Pasar Babat. Pihaknya juga menambah posko di tempat-tempat keramaian.