Berita Viral
Nasib Gadis Belum Cukup Umur Nekat Lamar Mahasiswa, Terkuak Alasan Pihak Pria Terima Pinangan Besan
Sebuah momen menjadi viral ketika gadis belum cukup umur nekat melamar mahasiswa untuk menikah, pihak pria terima niat baik tersebut.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Ada momen viral yang baru-baru ini disoroti di media sosial lantaran tak biasa.
Jika kita biasa melihat pernikahan diawali dengan permintaan pihak pria terhadap wanita, kali ini hal berbeda terjadi.
Seorang gadis SMP nekat melamar seorang mahasiswa.
Tentu yang disoroti atas tindakan keduanya adalah perbedaan usia yang cukup jauh.
Gadis belum cukup umur itu nekat melamar dan meminta dinikahkan dengan seorang pria berstatus mahasiswa.
Masih sama-sama di bangku pendidikan, nasib keduanya dan pernikahan pun jadi sorotan.
Baca juga: Kisah Pertunangan Gadis & Pria Prancis Via Vidcall, Sehari Kemudian Musibah Keluarga: Foto Terakhir
Semua berawal dari unggahan Facebook Nursheaty Tanty pada Senin, (22/11/2021).
Nama asli pemilik akun Facebook Nursheaty Tanty tersebut adalah Nursiati.
Nursiati sendiri merupakan tante dari mempelai laki-laki.
Ia menceritakan keluarga besarnya yang sedang mempersiapkan diri dilamar pihak perempuan.
Acara lamaran berlangsung 22 November lalu.
Suasana diwarnai ucapan syukur.
Seorang gadis di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan melamar mahasiswa.
Padahal belum cukup umur, gadis SMP yang masih belasan tahun itu nekat meminta untuk menikah dengan sang pria mahasiswa.
Baca juga: Cinta Terlarang Gadis SMP Dibawa Lari Pria Beristri, Info Penting Dikuak Teman Pelaku: Numpang Tidur
Video prosesi mappetuada atau lamaran calon mempelai dalam tradisi Bugis itu viral di media sosial.
Biasanya, tradisi Bugis- Makassar pria lah yang datang melamar wanita.
Namun hal yang berbeda terjadi di Kabupaten Pinrang.
Pihak wanita yang datang melamar calon suami.
Baca juga: Alasan Ayah Jual Anak Usia 9 ke Pria 55 Tahun, Pernikahan Demi Hidup Ortu, Si Ayah Tak Bisa Tidur
Prosesi lamaran ini melibatkan dua keluarga yaitu keluarga Hj Asmira atau akrab disapa Hj Mira dari pihak mempelai perempuan.
Ia merupakan warga Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
Sementara calon mempelai laki-laki yaitu keluarga Hj Diana warga Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang
Diketahui, keluarga dari kedua kedua mempelai sepakat untuk tidak menyebutkan nama calon mempelai.
Hal itu dikarenakan, keduanya masih menempuh pendidikan.
Kendati demikian, orangtua dari pihak laki-laki mengaku senang dan bangga karena anaknya dilamar.

Pihak si pria ternyata malah menyambut baik dan sangat bangga dengan anaknya.
Terkuak juga akhirnya alasan pihak si pria mau menerima lamaran gadis SMP tersebut.
"Alhamdulillah. Saya merasa bangga dan senang. Putra saya dilamar," kata Diana saat ditemui di kediaman kerabatnya, Selasa, (23/11/2021).
Dikatakan, putranya baru mengetahui telah dilamar usai prosesi lamaran tersebut berakhir.
Putranya pun menyetujui perjodohan tersebut.
Soal alasan, pihak pria mengaku senang dengan niat baik dan niat sopan keluarga perempuan.
Baca juga: Curhat Pilu Wanita Pergoki Tunangan Selingkuh, H-1 Bulan Nikah, Si Pria Nangis Nyesel: Gak Tahu Lagi
"Iya dia orangnya penurut, jadi mau ji," ucapnya.
Putra Diana saat ini berkuliah dan sudah semester satu di salah satu universitas di Jakarta
"Anak saya dulunya pesantren selama 6 tahun. Kemudian lanjut kuliah di Jakarta saat ini," tuturnya.
Diana mengatakan ia menerima lamaran tersebut karena keluarga calon besannya itu baik dan sopan.
"Kami menerima lamaran itu karena mama dan anaknya baik. Apalagi saya sudah lama kenal calon besan saya," ujarnya.
Dikabarkan putra dari Diana ini sudah banyak yang ingin melamar.
Karena putranya itu dikenal mempunyai kepribadian yang baik dan sopan.
Apalagi dari lulusan pesantren.
Ia pun membenarkan jika putranya banyak yang ingin melamar.
"Iya, alhamdulillah (banyak yang mau lamar)," ungkapnya.
Hanya, saja Hj Mira duluan datang ke rumahnya dan mengutarakan untuk melamar putra pertamanya itu.
"Iya, (duluan datang) jadi saya terima," bebernya.
Baca juga: Dulu Cincin Lamarannya Rp 7 M, Pantas Artis Doyan Oplas ini Sudah Jarang di TV, Akui Hidup Mengabdi
Meskipun anaknya sudah dilamar, namun proses pernikahan belum dilaksanakan waktu dekat ini.
Calon mempelai perempuan juga masih menempuh pendidikan di salah satu SMP di Pinrang.
Jadi menunggu calon mempelai perempuan cukup umur dulu.
Rencananya pernikahan dilakukan 3 atau 4 tahun lagi.
"InsyaAllah kita langsungkan pernikahan kalau anak saya sudah selesai kuliah," bebernya.