Berita Sidoarjo
Pamit Buang Air Kecil, Bocah 8 Tahun di Sidoarjo Tak Kunjung Kembali, Temuan Sandal Jadi Petunjuk
Pamit buang air kecil di pinggir sungai, bocah delapan tahun di Sidoarjo tak kunjung kembali, temuan sandal jadi petunjuk.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Diduga terpeleset saat mengambil sandal, bocah delapan tahun tenggelam di sungai Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (27/11/2021) sore.
Korban diketahui bernama Nugroho Santoso, warga Perumahan Taman Pondok Legi di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Korban baru ditemukan pada Minggu (28/11/2021) siang setelah melalui serangkaian pencarian oleh petugas SAR.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan sekitar 200 meter dari titik awal kejadian," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna.
Selanjutnya, Tim SAR mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bayangkara Surabaya menggunakan ambulans.
Peristiwa memilukan itu diduga terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, namun baru diketahui pada pukul 16.00 WIB dan dilaporkan ke petugas kepolisian pukul 18.00 WIB.
Ceritanya, Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB korban bersama ayahnya berteduh di warung kopi karena hujan deras.
Di warung, ayah korban main catur. Dan sekitar pukul 13.00 WIB, korban pamit buang air kecil di pinggir sungai. Tapi sampai lama tak kunjung kembali.
Baca juga: Rongga Selokan Tempat Balita di Surabaya Tewas Tenggelam Terbawa Arus Ditutup Pagar Teralis
Sekitar pukul 16.00 WIB, orangtua korban ke sana ke mari mencari anaknya. Pria yang bekerja sebagai tukang pijat itu juga melapor ke RT dan perangkat desa setempat. Kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Dalam pencarian awal, ditemukan satu sandal korban tertangkap di lumpur sungai. Dari situ dugaan kuat korban tercebur ke sungai, kemudian dilakukan pencarian," ujar Kapolsek Taman, Kompol Yoyok Dwi Purnomo.
Warga bersama petugas gabungan dan Tim SAR kemudian melakukan pencarian di sungai sampai malam, namun upaya belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi. Sampai akhirnya, jenazah bocah delapan tahun itu ditemukan tak jauh dari lokasinya tenggelam.
