Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Tanggulangi Permasalahan Jalan Rusak, Betonisasi di Sidoarjo Dilanjutkan di Tahun 2022

Menanggulangi permasalahan jalan rusak, betonisasi di Sidoarjo dilanjutkan di tahun 2022. Gus Muhdlor: Lebih masif lagi.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor berkeliling menggunakan sepeda untuk memantau betonisasi jalan di Sidoarjo, Minggu (28/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pembangunan 25 ruas jalan menggunakan beton di Sidoarjo tahun ini ditarget rampung pada akhir tahun 2021. Berikutnya, betonisasi sejumlah ruas jalan lainnya akan berlanjut di tahun 2022 mendatang.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor menyebut, jumlah ruas jalan yang akan dibeton tahun depan lebih banyak dibanding tahun ini.

Menurut Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, betonisasi memang sudah menjadi keharusan untuk menanggulangi permasalahan jalan rusak, karena Sidoarjo merupakan daerah delta yang diapit banyak sungai.

Selain itu, potensi air laut pasang atau banjir rob yang  rutin terjadi saat masuk musim penghujan menyebabkan jalan aspal banyak yang rusak dan berlubang.

"Setiap tahun anggaran yang dikeluarkan pemkab Sidoarjo untuk perbaikan jalan cukup tinggi, karenanya betonisasi jadi solusi untuk masalah ini. Tahun 2021 ada 25 ruas jalan yang kita beton, dan tahun depan betonisasi akan lebih masif lagi. Kita upayakan lebih banyak lagi ruas jalan yang dibeton," ujar Gus Muhdlor di sela mendatangi lokasi proyek betonisasi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Minggu (28/11/2021).

Gus Muhdlor menyebut, rusaknya jalan aspal mengakibatkan terhambatnya mobilitas masyarakat, jalan rusak juga menjadi salah satu penyebab potensi pengendara terjatuh, terutama kendaraan roda dua.

Ia menambahkan, meluapnya air sungai dan jalan yang tidak dilengkapi drainase menjadi sebab rusaknya jalan aspal. Oleh sebab itu, bupati alumni Fisip Universitas Airlangga Surabaya ini menginstruksikan ke Dinas PU BM SDA agar setiap membuat perencanaan proyek jalan betonisasi harus dilengkapi drainase.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kebut Enam Kisdam untuk Atasi Banjir Tanggulangin, Ahmad Muhdlor: Saya Cek Terus

"Setiap tahun selalu ada perbaikan jalan aspal yang rusak. Penyebabnya karena terkena genangan air. Ini yang menyebabkan anggaran pemeliharaan jalan sangat besar di Sidoarjo. Perlahan tapi pasti kita akan potong itu, dan secara bertahap kita akan perbaiki jalan-jalan di Sidoarjo agar lagi dengan perbaikan yang berbeda, yang sebelumnya aspal berganti menjadi beton," katanya.

Terutama jalan di daerah yang sering terjadi genangan air akan dipercepat perbaikan jalan beton.

"Bukan untuk apa-apa dan untuk siapa, tapi semua untuk warga Sidoarjo agar mendapatkan pelayanan fasilitas transportasi yang memadai," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved