Asik Merokok Sambil Duduk di Rel, Pria di Tulungagung Tewas Ditabrak Kereta Api, Kondisi Mengenaskan

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang warga tertabrak kereta api Gajayana tujuan Jakarta di KM 145+700 Ngunut Sumbergempol, Selasa (30/11/2021) pukul 16.16 WIB.

Tubuh korban sulit dikenali, sehingga petugas Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak harus memungut serpihannya, saat akan melakukan evakuasi.

Laki-laki nahas yang jadi korban adalah AT (23) asal Simalungun, Sumatera Utara.

Menurut Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan, sebelum kejadian korban duduk santai di rel kereta sambil merokok.

Saat kereta akan lewat, warga berteriak memperingatkan agar segera pergi dari rel.

Baca juga: Ditabrak Kereta Api, Pengepul Rongsokan Tewas Terpental 3 Meter di Perlintasan Gayungan Surabaya

"Tapi ternyata korban mengabaikan peringatan warga, sampai akhirnya kereta benar-benar menabraknya," terang Ernawan.

Polisi yang melakukan olah TKP kesulitan menemukan tubuh korban.

Bahkan hingga kereta berhenti sekitar 1 kilometer dari titik tabrakan, polisi masih menemukan serpihan tubuh korban.

Polisi masih melakukan pendalaman terkait identitas korban dan kondisi mentalnya.

Baca juga: Mobil Angkut Orang Sakit Terpental 300 Meter Ditabrak Kereta Api di Malang, Begini Kondisi Penumpang

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko membenarkan kejadian ini.

Mereka Api Gajayana sempat berhenti di KM 146+6/7 petak jalan Ngunut-Sumbergempol.

"Hasil pemeriksaan sarana dalam kondisi aman. Selanjutnya korban evakuasi dan kami lapor ke pihak terkait," terang Ixfan.

Akibat kejadian ini Kereta Api Gajayana terlambat 16 menit di Stasiun Tulungagung.

Kereta Api Kahuripan juga mengalami keterlambatan selama 8 menit. (David Yohanes)