Berita Surabaya
Ditabrak Kereta Api, Pengepul Rongsokan Tewas Terpental 3 Meter di Perlintasan Gayungan Surabaya
Seorang pria paruh baya tewas tertabrak kereta api (KA) di rel KA kawasan Jalan A Yani No 311, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Selasa (30/11/2021).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria paruh baya tewas tertabrak kereta api (KA) di rel KA kawasan Jalan A Yani No 311, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Selasa (30/11/2021).
Informasinya, korban ditemukan mengalami luka pada bagian kepala, dengan posisi tubuh tertelungkup.
Korban, tampak memakai pakaian lengan panjang warna abu-abu, dan bercelana hitam.
Dan, tak jauh dari tubuh korban, tampak juga beberapa barang bawaan korban seperti karung dan lapisan banner sisa berserakan.
Penjaga perlintasan insidentil Ramlan Rusyanto mengungkapkan, korban berjenis kelamin laki-laki, kisaran usia 30-50 tahun.
Selama ini, korban diketahui merupakan pengepul barang rongsokan yang kerap melintas menggunakan sepeda angin di sekitar kawasan jalan tersebut, pada siang ataupun sore hari.
Baca juga: Mobil Angkut Orang Sakit Terpental 300 Meter Ditabrak Kereta Api di Malang, Begini Kondisi Penumpang
Hanya saja, ia beserta para pedagang kaki lima di kawasan jalan tersebut, tidak mengetahui identitas asal atau sekadar nama panggilan dari korban.
"Kadang arah (jalan dari) Surabaya, kadang arah sidoarjo. Kalau dari arah Sidoarjo, mungkin dia habis menimbang rongsokan," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi.
Menurut kakek empat cucu tersebut, korban tewas seketika seusai terserempet KA yang melintas sekitar pukul 15.00 WIB.
Di duga, korban hendak menyeberang rel dari bahu jalanan aspal sisi barat ke sisi timur.
Baca juga: Diteriaki Ada Kereta Tetap Nyelonong, Pengguna Motor Roda Tiga Tewas Terlempar Ditabrak KA Harina
Namun, korban tidak menyadari adanya kedatangan KA yang melintas dari arah utara menuju selatan.
Sehingga tubuhnya terserempet bodi KA hingga terpental sejauh tiga meter, dan tewas seketika di lokasi kejadian.
"Mungkin ketemper dari samping. Kalau ketabrak kan mungkin hancur (tubuhnya). Jasadnya, di sisi barat," pungkasnya.
Sementara itu, Kasubid Kedaruratan BPB Linmas Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan, korban tewas karena terserempet KA Logawa jurusan Gubeng-Jember sekitar pukul 14.55 WIB.
