Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BWF World Tour Finals 2021

Pantas Coach Naga Api Was-was, Marcus/Kevin Tergabung di Grup Maut, Minions Diingatkan Soal Hal Ini

Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memperingatkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo...

Editor: Taufiqur Rohman
NOC INDONESIA
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/ 

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mewanti-wanti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk tidak berleha-leha pada ajang BWF World Tour Finals 2021.

Perhatian pelatih yang akrab disaa Coach Naga Api itu dirasa wajar, mengingat hasil undian alias drawing, yang menempatkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai unggulan teratas di Grup A.

Tak main-main, The Minions akan bersaing dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) untuk lolos ke fase gugur.

Dibanding Grup B yang "cuma" berisi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Grup A memang pantas disebut sebagai "grup maut".

Sebab, grup tersebut diisi oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia yakni Marcus/Kevin dan duet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Wang.

Baca juga: Unggulan Pertama Dibuat Kocar-kacir, Greysia/Apriyani Menang Mudah di BWF World Tour Finals 2021

Hal inilah yang kemudian digarisbawahi oleh Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.

"Melihat hasil undiannya, Marcus/Kevin tidak satu grup dengan Pramudya/Yeremia pada babak penyisihan. Mereka bisa berjuang di grup masing-masing dan tidak perlu tarung sesama wakil Indonesia pada babak awal," tutur Herry, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Minions (julukukan Marcus/Kevin) bisa disebut berada di grup yang lebih berat dibanding dengan Pramudya/Yeremia."

"Di Grup A, Marcus/Kevin harus bertemu lawan-lawan berat, terutama dengan pasangan emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Wang," kata Herry lagi.

Meski tak mudah, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menilai persaingan ketat sejak awal merupakan hal lumrah dari World Tour Finals.

Baca juga: Hasil Undian BWF World Tour Finals 2021: Minons Satu Grup dengan Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Sebab, turnamen puncak dari rangkaian tur BWF World Tour itu memang cuma diikuti oleh delapan pasangan terbaik dalam kalender kompetisi yang tengah berjalan.

"Ini kan hanya diikuti delapan pasangan terbaik dunia. Artinya, persaingannya pasti sangat ketat. Dari babak awal pun, pasti sudah berjalan sengit dan tidak mudah," ucap Herry.

"Jadi, ya saya mengingatkan kepada para pemain itu harus selalu siap sejak awal. Startnya harus bagus. Mereka harus bisa tampil maksimal sejak awal," kata Herry menegaskan.

Seperti Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021, penyelenggaraan World Tour Finals 2021 juga di Bali International Convention Centre & Westin Resort.

Turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 21,5 miliar ini akan berlangsung pada 1-5 Desember mendatang.

Artkel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "BWF World Tour Finals 2021 - Berada di 'Grup Neraka', Pelatih Wanti-wanti Marcus/Kevin"

Ikuti berita seputar BWF World Tour Finals 2021

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved