BMW Tabrak Bapak dan Anak di Surabaya
Polisi Sebut Pengemudi BMW yang Tabrak Bapak dan Anak di Surabaya Tak Mabuk, Korban Cedera Serius
Polisi sebut pengemudi mobil BMW yang menabrak bapak dan anak di Surabaya tidak mabuk, sementara itu korban masih dirawat karena cedera serius.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi memastikan, pengemudi mobil BMW tabrak Honda Revo di Jalan Simo Jawar Surabaya tidak dalam keadaan mabuk, Rabu (1/12/2021) dini hari.
Semula beredar kabar jika pengemudi mobil bernama Arif Kiswanto (28) warga Kuwukan Surabaya yang mengemudikan mobil itu dalam kondisi mabuk atau pengaruh minuman beralkohol.
Hal itu seperti yang dikatakan Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Haerul Anwar.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujar Iptu Haerul Anwar, Rabu (1/12/2021).
Disinggung apakah pengemudi mobil dalam pengaruh miras, Iptu Haerul Anwar memastikan jika hasil olah TKP tidak ditemukan hal tersebut.
"Pengemudi mobil tidak ditemukan berbau alkohol," tambah Iptu Haerul Anwar.
Iptu Haerul Anwar juga belum mengkonfirmasi apakah pengemudi tersebut sempat sesumbar mengaku anak anggota Brimob yang tinggal di Asrama Polisi Klakah Rejo.
Sementara untuk korban yang ditabrak, Iptu Haerul Anwar mengatakan, keduanya masih dalam perawatan di rumah sakit lantaran cedera serius, patah kaki kiri.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan yang melibatkan mobil BMW dengan motor itu.
Sebelumnya, mobil BMW bernopol L 1742 IC menabrak bapak dan anak yang tengah mengendarai Honda Revo di Jalan Simo Jawar Surabaya, Rabu (1/12/2021) dini hari.
Baca juga: BREAKING NEWS - Usai Tabrak Bapak dan Anak, Pengendara BMW di Surabaya Mengaku Anak Anggota Brimob
Mobil itu juga menabrak dua motor lainnya serta 1 unit mobil pickup.
Pengemudi mobil itu diketahui bernama Arif (28) warga Jalan Kuwukan.
Meski telah menabrak bapak dan anak, Arif dengan nada sombong mengaku anak anggota Brimob dan tinggal di Asrama Polisi Klakah Rejo.
Beberapa warga di lokasi kejadian mencurigai jika pengemudi mobil dalam pengaruh alkohol.
Bahkan, saksi mata di lokasi mengaku sempat mencium aroma alkohol dari mulut pengemudi usai sesumbar jika ia anak seorang polisi.
"Tadi waktu ngomong tercium bau alkohol. Ngomongnya juga ngawur. Sempat sebut anak polisi," kata Nia salah seorang saksi mata di lokasi.
