Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BWF World Tour Finals 2021

Nasib Greysia/Apriyani di BWF World Tour Finals 2021, Sudah Berjuang 76 Menit tapi Gagal ke Final

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal melakukan revans atas wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Editor: Taufiqur Rohman
AGUSTINUS TRI MULYADI/HUMAS PP PBSI
Aksi pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) pada final Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, 28 November 2021. 

TRIBUNJATIM.COM - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menerima hasil kurang memuaskan pada laga semifinal BWF World Tour Finals 2021, setelah tumbang dari wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu gagal melakukan revans atas pasangan Jepang usai takluk dengan skor 14-21, 21-13, 21-23.

Langkah Greysia Polli/Apriyani Rahayu terhenti pada putaran empat besar usai bertanding selama 76 menit di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12/2021).

Sebelumnya, Greysia/Apriyani kalah dari Matsuyama/Shida pada laga final Indonesia Open 2021.

Jalannya pertandingan

Baca juga: Hasil Liga 3 Jatim 2021: Libas PSPK Pasuruan Raya 2-0, Persedikab Kediri Lolos 8 Besar

Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida sudah sama-sama beradu ketahanan saat memulai gim kesatu.

Kedua pasangan saling menciptakan banyak reli pukulan dalam upaya memetik angka.

Setelah 4-4, pertahanan Greysia/Apriyani mendadak menjadi lengah. Pasangan Indonesia kerap kecolongan karena tidak bisa mengantisipasi balasan pukulan keras dari Matsuyama/Shida.

Greysia/Apriyani pada akhirnya tertinggal 4-7 setelah gagal membalas serangan lawan.

Melalui smash yang gagal dihalau, Greysia/Apriyani menegaskan tetap memberi perlawanan.

Baca juga: Persebaya Surabaya Vs Barito Putera - Bajul Ijo Dihantui Rekor Buruk Masa Lalu, Ini Kata Aji Santoso

Namun, pasangan Indonesia itu tertinggal 8-11 dari Matsuyama/Shida pada interval gim kesatu.

Selepas jeda interval, pertahanan Greysia/Apriyani malah mudah dibobol pasangan Jepang itu.

Bukan cuma kesulitan dibobol, kerjasama Greysia/Apriyani makin jadi rancu, terutama dalam hal positioning.

Greysia/Apriyani jadinya malah kesulitan memangkas poin lantaran tertinggal 10-17.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mendapat keuntungan tambahan poin dari kesalahan Matsuyama/Shida.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved